Dampak Pemekaran Kecamatan Di Kabupaten Alor (Studi Kasus Di Desa Mataru Timur Dan Mataru Barat)

LAUATA, Amos (2016) Dampak Pemekaran Kecamatan Di Kabupaten Alor (Studi Kasus Di Desa Mataru Timur Dan Mataru Barat). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (628kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (520kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (67kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dampak Pemekaran Kecamatan Di Kabupaten Alor (Studi Kasus Di Desa Mataru Timur Dan Mataru Marat)” sesuai dengan judul ini maka yang menjadi masalah pokok adalah bagaimana dampak pemekaran terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan publik di kecamatan mataru kabupaten alor. pemekaran terhadap ketersedian sarana dan prasarana di Desa Mataru Timur dan Desa Mataru Barat Kecamatan Mataru Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tengara Timur dalam bentuk ketersediaan infrastruktur jalan raya, fasilitas air bersih, pasar tradisional dan ketersediaan jaringan listrik. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, kuisioner, dan wawancara dimana peneliti mengadakan tanya jawab langsung dengan responden maupun informan sehubungan dengan masalah yang diteliti serta ditunjang oleh data sekunder. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemekaran tidak berdampak signifikan bagi ketersedian sarana dan prasarana yang dapat terlihat dari tidak adanya fasilitas jalan yang baik, fasilitas air yang tidak sebanding dengan tingkat penggunaan masyarakat, jaringan listrik yang hingga saat ini tidak ada serta pasar tradisional yang tidak beroperasi sehingga menghambat arus perputaran barang dan jasa. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi tidak berdampaknya pemekaran terhadap Desa mataru timur dan desa mataru barat adalah 1) kondisi geografis, 2) kurangnya inisiatif Pemerintah Desa dalam pengelolaan urusannya, 3) tendensi politis pasca pilkada kabupaten, 4) kurangnya pendapatan asli desa dan 5) keterbatasan sumberdaya pemerintah kabupaten. Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan bahwa: Dampak Pemekaran yang terjadi di Desa Mataru Timur dan Mataru Barat maka penulis menarik kesimpulan bahwa pemekaran kecamatan mataru memberikan dampak posetif terhadap percepatan pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat di kecamatan mataru. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran pemerintah dan masyarakat sebagai komunikataor dan penegak disiplin yang berkaitan dengan pembangunan di kecamatan. Hal ini terlihat pada rutinitas kegiatan gotong royong berjalan secara teratur dalam memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Akhirnya penulis menyerangkan pula hendaknya masyarakat mataru diberikan ruang untuk mengunakan segala potensi yang ada di kecamatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 16 Nov 2022 07:56
Last Modified: 16 Nov 2022 07:56
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10111

Actions (login required)

View Item View Item