Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak Pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

SUMULE, Raynhar (2016) Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak Pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (54kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana efektivitas dan efisiensi penyerapan anggaran program/ kesehatan kesehatan ibu dan anak pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur? (2) Faktor–faktor apakah yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran program/kegiatan kesehatan ibu dan anak pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur? Tujuan dari penelitian ini yakni (1) Untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi penyerapan anggaran program/kegiatan kesehatan ibu dan anak pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (2) Untuk mengetahui faktor–faktor penghambat penyerapan anggaran program/ kegiatan kesehatan ibu dan anak pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Metode penelitian yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Untuk teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama; efektivitas anggaran program pengembangan dan promosi revolusi kesehatan ibu dan anak dan sosialisasi rencana aksi daerah pangan dan gizi Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 sebesar 78,5% digolongkan kurang efektif, pada tahun 2014 sebesar 16,6% digolongkan tidak efektif dan pada tahun 2015 sebesar 88,8% digolongkan cukup efektif, revitalisasi posyandu dan pengembangan desa siaga pada tahun 2013 sebesar 39,0% digolongkan tidak efektif, pada tahun 2014 sebesar 20,7% digolongkan tidak efektif dan pada tahun 2015 program itu dihentikan akibat dari tidak efektifnya program ini, peningkatan gizi pada tahun 2013 sebesar 98,3% digolongkan efektif, pada tahun 2014 sebesar 84,5% digolongkan cukup efektif dan pada tahun 2015 sebesar 92,9% digolongkan efektif. Efisiensi anggaran belanja pada tahun anggaran 2013 sebesar 59,3% digolongkan sangat efisien, pada tahun anggaran 2014 sebesar 42,3% digolongkan sangat efisien dan pada tahun anggaran 2015 sebesar 78,0% digolongkan efisien. Kedua; faktor–faktor penyebab rendahnya penyerapan anggaran antara lain 1. Pengadaan barang–barang program kesehatan (Promkes) yang tidak terlaksana; 2. Program yang seharusnya berjalan di empat regional hanya terlaksana di satu regional saja; 3. Pengalihan anggaran untuk sub program pemberian makanan tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Biro Keuangan Nusa Tenggara Timur. Program kesehatan ibu dan anak belum efektif disebabkan SDM dan fasilitas yang kurang memadai untuk cakupan wilayah yang luas yaitu keseluruhan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari hasil penelitian ini diharapkan Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur perlu mengkaji ulang perencanaan anggaran, meningkatkan efektivitas dan mempertahankan efisiensi anggaran program kesehatan ibu dan anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 16 Nov 2022 23:54
Last Modified: 16 Nov 2022 23:54
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10138

Actions (login required)

View Item View Item