Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah Dengan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Variabel Intervening

LAGA, Elfrida Ina Benga (2019) Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah Dengan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Variabel Intervening. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (358kB)
	Text BAB I.pdf Download (284kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text BAB VI.pdf Download (130kB)

Abstract

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Apakah Belanja Modal memiliki Pengaruh terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan? (2) Apakah Belanja Modal memiliki Pengaruh terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai Variabel Intervening? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh antara Belanja Modal dengan Kinerja Keuangan. (2) Mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh antara Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai Variabel Intervening. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Analisis Statistik Deskriptif, (2) Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas dan Uji Heteroskedastisitas terhadap data, dan (3) Rancangan Pengujian Hipotesis yakni Uji Hipotesis I menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Uji Koefisien Determinasi dan Uji Pengaruh Parsial (Uji T), sedangkan Hipotesis II menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Belanja Modal secara signifikan mempengaruhi Pertumbuhan Kinerja Keuangan, yakni diperoleh tingkat signifikan 0.000 < 0.05, nilai thitung dan ttabel sebesar 6.275 > 2.306 dan nilai R Square = 0.831 semakin mendekati angka 1 maka pengaruh tersebut semakin kuat. (2) Hasil analisis jalur menunjukan bahwa Belanja Modal dapat berpengaruh negatif secara langsung ke Kinerja sebesar -0.082 dan dapat juga berpengaruh positif secara tidak langsung yaitu dari Belanja Modal ke Pendapatan Asli Daerah (sebagai Variabel Intervening) lalu ke Kinerja Keuangan sebesar 0.99403. Dari hasil penelitian, maka dapat disarankan untuk : (1) Pemerintah daerah Kota Kupang nampaknya perlu memperhatikan alokasi belanja daerah yang harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah dengan tetap mempertimbangkan dampak positifnya terhadap PAD dan pendapatan daerah. (2) Dengan melihat adanya fenomena yang berbeda dari pengaruh belanja modal secara langsung yang bertanda positf, maka peningkatan PAD harus menjadi perhatian besar bagi pemerintah daerah. (3) Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk : (a) Menambahkan indikator untuk mengukur kinerja keuangan daerah. (b) Menggunakan data laporan keuangan daerah paling tidak 10 tahun terakhir ke atas. (c) Memperluas objek penelitian tidak hanya di Kota Kupang sehingga lebih mampu dilakukan generalisasi atas hasil penelitian tersebut pada daerah lain.

Actions (login required)

View Item