Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Baumata (Studi Kasus Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang)

LOPO, Maria Erna (2022) Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Baumata (Studi Kasus Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (276kB)

Abstract

Partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam setiap progam pemerintah untuk pencegahan stunting. Tingginya angka stunting di Desa Baumata saat ini menunjukan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Peneliti menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, populasi dari penelitian ini adalah penderita stunting yang ada di desa Baumata. Penelitian sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel secara sengaja, informan penelitian terdiri dari Aparat Desa Baumata, Petugas Gizi Puskesmas Baumata, Sekretaris Desa Baumata dan 5 masyarakat yang anaknya menderita stunting. Pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan analisis data tersebut dapat berarti dan bermakna yang berguna dalam memecahkan masalah peneliti (Sugiyono, 2012). Analisis menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting di Desa Baumata pada tahun 2021. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting yaitu 1) Kurangnya menjaga kebersihan lingkungan 2) Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi 3) Kesibukan orang tua 4) Kemiskinan. Rendahnya partisipasi masyarakat tersebut tidak terlepas dari adanya hambatan yang dihadapi baik dari dalam maupun dari luar. Faktor penghambat dari dalam yaitu 1) Umur 2) Jenis kelamin 3) Pengetahuan 4) Penghasilan dan Pekerjaan. Sedangkan hambatan dari luar yaitu kurangnya koordinasi terhadap lintas sektor. Walaupun angka stunting di Desa Baumata tinggi, akan tetapi setiap tahunnya angka stunting di Desa Baumata menurun. Hal itu terjadi karena adanya faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting yaitu 1) Adanya kemauan untuk berpartisipasi 2) Adanya kemampuan untuk berpartisipasi 3) Adanya kesempatan untuk berpartisipasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Masyarakat, Pencegahan Stunting
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: S.AP Maria Erna Lopo
Date Deposited: 24 Nov 2022 00:09
Last Modified: 24 Nov 2022 00:09
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10269

Actions (login required)

View Item View Item