Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Sapu, Lue Dan Lawo (Ngada) Melalui Usaha Tenun Ikat Bagi Masyarakat Kampung Bena Di Desa Tiworiwu Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngad

FONO, Frederika Makrina (2019) Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Sapu, Lue Dan Lawo (Ngada) Melalui Usaha Tenun Ikat Bagi Masyarakat Kampung Bena Di Desa Tiworiwu Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngad. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (588kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (781kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (430kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (760kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (279kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Sapu Lue Dan Lawo (Ngada) Melalui Usaha Tenun Ikat Bagi Masyarakat Kampung Bena Didesa Tiworiwu Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngada”. Persoalan pokoknya adalah: Bagaimanakah Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Ngada Melalui Usaha Tenun Ikat Bagi Masyarakat di Desa Tiworiwu? Tujuan penelitian ini untuk Menggambarkan Upaya Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Ngada Melalui Usaha Tenun Ikat Bagi Masyarakat Kampung Bena Didesa Tiworiwu Kecamatan Jerebu’u Kabupaten Ngada. Permasalahan penelitian dijawab menggunakan teori-teori sebagai konsep dasar tentang pemberdayaan perempuan dalam melestarikan tenun ikat sebagai berikut: Pemberdayaan dari Ambar Teguh Sulistiyani,Pemberdayaan Perampuan dari Vitayala, Mary Astuti, Edi Suharto, Kearifan Lokal dari Fernandes,D., Susanti, E.N., & Nuwa,G.G. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data primer yang digunakan adalah wawancara dan observasi sedangkan data sekunder yang digunakan diperoleh dari dokumen-dokumen berupa data-data yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Studi Tentang Pemberdayaan Perempuan Dalam Melestarikan Tenun Ikat Sapu, Lue Dan Lawo menggunakan tiga aspek dan indikatornya antara lain: 1) Pemberdayaan masyarakat (penenun), dengan indikator-indikator: Adanya pelatihandan bimbingan berkaitan dengan usaha tenunikat yang diberikan oleh Pemda melalui Dinas Perindustrian atas usulan Pemdes, Adanya pelatihan dan bimbingan mengenai penguasaan keahlian individu menenun Sapu, Lue, Lawo yang dilakukan oleh penenun senior. 2) Gender (perempuan), dengan indikator-indikator: Peran produktif penenun sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarganya dengan menenun dan menjual tenunan untuk membantu suami membiayai kebutuhan keluarganya, Peran domestik penenun menitikberatkan pada mengurus rumah tangga, mengurus anak, dan suami serta berkebun, Peran sosial penenun merupakan suatu kebutuhan dari pada ibu rumah tangga untuk mengaktualisasikan dirinya dalam masyarakat (seperti masuk kelompok tenunDasawisma, terlibat dalam unsur–unsur adat, dan terlibat dalam rapat musyawarah dusun). 3) Kearifan Lokal, dengan indikator-indikator: Adanya regenerasi motif dan nilai – nilai luhur masyarakat dari tenun Sapu, Lue dan Lawo kepada perempuan penenun muda, Adanya peningkatan ekonomi dari hasil jual tenun. Kesimpulannya adalah tenunan ini telah diwariskan secara turun-temurun. Dalam proses pembuatan tenun mendapat bimtek, pelatihan dan bimbingan dari Pemda dan Dinas Perindustrian di Kabupaten Ngada serta tenunan tersebut dijual agar bisa memenuhi kebutuhan dalam keluarga. Sebagai generasi muda yang baik kita harus ikut berperan aktif dalam mendukung kinerja pengerajin tenun tradisional Indonesia, agar karya mereka tidak hanya diakui oleh daerah itu saja, tetapi juga nasional maupun internasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Perempuan, Tenun Ikat, Masyarakat, Kampung Bena.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 23 Nov 2022 07:26
Last Modified: 23 Nov 2022 07:26
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10292

Actions (login required)

View Item View Item