Studi Pengembangan Home Industry Secara Mandiri Di Desa Legelapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada

BUNGA, Lusia Odilia (2019) Studi Pengembangan Home Industry Secara Mandiri Di Desa Legelapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (799kB)
	Text BAB I.pdf Download (154kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB VI.pdf Download (222kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul, Studi Pengembangan Home Industry Secara Mandiri di Desa Legalapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada yang menjadi persoalan utama penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan home industry Secara Mandiri di Desa Legelapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengembangan home industry secara mandiri di Desa Legelapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Untuk menjelaskan masalah pokok diatas, maka dibangun teori tentang pemberdayaan dan Home Industri dengan fokus pada aspek strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui dua hal yakni peningkatan aspek kedalam aset produksi dan memperkuat posisi transaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden. Sedangkan data sekunder seperti data yang diperoleh dari dokumen dokumen seperti LKPJ 2018. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis dilakukan melalui metode deskriptif kualitatif suatu teknik dengan menggambarkan permasalahan dengan fenomena yang terjadi mengenai pengembangan Home Industri. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) aspek di bidang ekonomi melalui tiga indikator yaitu permodalan, pelatihan-pelatihan dan pemasaran moke. Dalam aspek ini semua memenuhi indikator. (2) Dibidang politik melalui dua indikator yakni PERDES harus partisipatif tentang sistem perlindungan dan pengelolaan moke dan Pembentukan kelompok sadar akan produksi moke dalam mengatasi masalah ini belum semua memenuhi indikator, (3) bidang sosial budaya melalui dua indikator yakni Diskusi Kampung dan Gotong royong dalam melakukan proses pengelolaan moke. Dalam aspek ini semua memenuhi indikator. Dengan demikian kesimpulanya bahwa pengembangan Home Industri secara mandiri di Desa Legelapu Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan bahwa masyarakat desa Legelapu: harus lebih meningkkatkan semangat dan ketekunan dalam mengembangkan kreaktifitas yang dimiliki dan Pemerintah Desa harus mendukung masyarakat dan memberi perhatian serta kontrol pada masyarakat dan Untuk pemerintah kabupaten maupun provinsi harus memberi perhatian pada masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana untuk mengembangakan produksi lokal.

Actions (login required)

View Item