Penilaian Keanekaragaman, Kelimpahan Relatif Dan Distribusi Spesies Tumbuhan Di Kurubhoko, Ngada, Nusa Tenggara Timur

ASAL, Agustinus Santra (2019) Penilaian Keanekaragaman, Kelimpahan Relatif Dan Distribusi Spesies Tumbuhan Di Kurubhoko, Ngada, Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (684kB)
	Text BAB I.pdf Download (109kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB V.pdf Download (133kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki keanekaragaman spesies, kelimpahan relatif dan distribusi spesies tumbuhan di ekosistem hutan alam dan ekosistem bekas kebun. Suatu inventarisasi intensif dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ukuran plot yang digunakan pada penelitian ini 20m x 10m untuk lapisan pohon, 10m x 5m untuk lapisan semak dan 2m x 1m untuk lapisan herba pada 72 plot di ekosistem hutan alam dan 45 plot di ekosistem bekas kebun yang diletakkan secara sistematis untuk mengumpulkan data. Penelitian ini mengungkapkan bahwa 86 spesies tumbuhan di ekosistem hutan alam termasuk ke dalam 40 familli dengan jumlah individu 7052, sedangkan ekosistem bekas kebun menunjukan bahwa terdapat 122 spesies tumbuhan yang termasuk ke dalam 39 familli dengan jumlah individu 4395. Dengan potensi indeks nilai penting spesies tumbuhan pada ekosistem hutan alam, Strobilanthes crispa Blum pada tingkat semak Chromolaena odorata (L.) pada tingkat semak, Neolamarckia cadamba (Roxb) pada tingkat pohon, Celtis bungeana Blume pada tingkat pohon, dan Ficus saxophila Bl pada tingkat pohon. Untuk ekosistem bekas kebun indeks nilai penting spesies tumbuhan Strobilanthes crispa Blume pada tingkat semak, Chromolaena odorata (L.) pada tingkat semak, Tithonia diversifolia (Hemls.) pada tingkat semak, Urena lobata L. pada tingkat semak, Leucaena leucocephala (Lamk.) pada tingkat pohon. Keanekaragaman Shannon-winner pada ekosistem hutan alam H’ = 3,485, Sedangkan keanekaragaman shannon-winner pada ekosistem bekas kebun H’ = 3,764. Perhitungan indeks Simpson pada ekosistem hutan alam dan bekas kebun sebesar 0,062 dan 0,044. Secara umum, disimpulkan bahwa ekosistem hutan alam dan bekas kebun menunjukkan adanya dominasi spesies yang disebabkan oleh ketidakstabilan faktor lingkungan.

Actions (login required)

View Item