Analisis Kinerja Belanja Daerah Di Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014–2016

PELATIN, Maria Fitriani I. (2019) Analisis Kinerja Belanja Daerah Di Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014–2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (432kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (259kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Kinerja Belanja Daerah di Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014-2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Belanja Daerah di Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2014-2016. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis menggunakan metode kuantitatif yaitu menghitung tingkat kinerja belanja daerah Kabupaten Flores Timur yang meliputi varians belanja, pertumbuhan belanja, keserasian belanja dan efisiensi belanja daerah Kabupaten Flores Timur tahun anggran 2014-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama: Hasil Analisis Varians Belanja Daerah pada Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2014 sampai dengan tahun 2016 mengalami realisasi belanja lebih kecil dari anggaran. Pada tahun 2014 selisih belanja sebesar Rp 95.309.817.578.82, sedangkan dilihat dari pencapaian belanja yaitu sebesar 88%. Tahun 2015 selisih belanja sebesar Rp 95.926.107.126.00, sedangkan dilihat dari pencapaian belanja yaitu sebesar 90%. Tahun 2016 selisih belanja sebesar Rp 66.482.195.780.00, sedangkan dilihat dari pencapaian belanja yaitu sebesar 94%. Kedua: Analisis Pertumbuhan Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014 sampai dengan 2016 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Tingkat pertumbuhan tahun 2014 sampai dengan 2016 yaitu sebesar 9,3%, 20,76% dan 25,77%. Ketiga: Analisis Belanja Operasi Terhadap Total Belanja Kabupaten Flores Timur Tahun 2014 sampai dengan 2016 dikatakan sangat serasi dengan rata–rata rasio sebesar 85,73%. Analisis Belanja Modal Terhadap Total Belanja Kabupeten Flores Timur Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016 dikatakan tidak serasi dengan rata-rata rasio sebesar 14.09%. Keempat: Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur menunjukkan bahwa pada tahun 2014 sampai dengan 2016 tingkat efisiensinya sebesar 88.13%, 89,90%, 94,17% dengan rata–rata 90,73%. Saran kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur mengenai kinerja belanja sehingga disarankan: pemerintah Kabupaten Flores Timur tetap mempertahankan efisiensi agar dana dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan/belanja lain yang lebih produktif. sementara itu hendaknya tidak berfokus dalam meningkatkan PAD saja tetapi, perlu mengalokasikan belanja modal yang cukup besar untuk kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Belanja Daerah
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama
Date Deposited: 24 Nov 2022 07:08
Last Modified: 24 Nov 2022 07:08
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10334

Actions (login required)

View Item View Item