Analisis Penerimaan Retribusi Parkir Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2016-2018

JEHOMAT, Zulphisius Yanuar (2019) Analisis Penerimaan Retribusi Parkir Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2016-2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (764kB)
	Text BAB I.pdf Download (291kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	Text BAB VI.pdf Download (300kB)

Abstract

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Berapa Besar Penerimaan Retribusi Parkir Di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat penerimaan Retribusi Parkir Di Kota Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan mengunakan wawancara,observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik Analisis Deskiptif Kualitatif. Salah satu sumber pendapatan asli daerah yang memiliki potensi besar berasal dari retribusi parkir. Penerimaan Retribusi parkir berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat dan sangat membantu dalam membangun daerah, khususnya dalam membangun fasilitas dan sarana perbaikan lahan parkir. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerimaan Retribusi Parkir di Kota Kupang pada tahun 2016 sebesar Rp1.540.500.000, tahun 2017 sebesar Rp 1.588.420.000 dan pada tahun 2018 sebesar Rp 1.588.420.000. Realisasi retribusi parkir pada tahun 2016, 2017 dan tahun 2018 mengalami fluktuatif. Penerimaan retribusi parkir ini memberi dampak yang baik bagi pendapatan asli daerah. Tahun 2016-2018, target retribusi parkir berbeda dengan hasil retribusi parkir yang diterima, yakni tahun 2016 Rp 1.000.000.000, tahun 2017 Rp 1.250.000.000, dan tahun 2018 Rp 1.531.440.000. Adanya selisih antara target dan realisasi retribusi parkir ini dijadikan sebagai tingkat perkembangan pemungutan retribusi parkir. Pemungutan retribusi parkir belum sepenuhnya sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Dinas Perhubungan dalam hal pengawasan, maraknya parkir liar dan petugas parkir ilegal, rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran pengguna jasa parkir dalam membayar parkir. Oleh karena itu, diharapkan Pemerintah Daerah dan Dinas terkait harus lebih meningkatkan sosialisasi tentang parkir, melakukan pengawasan rutin kepada pengelola parkir, meningkatkan penerimaan retribusi parkir yaitu dengan memperbaiki pelayanan, meningkatkan pelayanan kerja juru parkir, penetapan kembali sistem manajemen pengelolaan retribusi parkir.

Actions (login required)

View Item