Analisis Pengelolaan Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2013-2015

BAI, Bernadethe Mida (2019) Analisis Pengelolaan Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2013-2015. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (466kB)
	Text BAB 1.pdf Download (281kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text BAB VI.pdf Download (199kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan belanja modal pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2013-2015? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan belanja modal pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2013-2015. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknikanalisisDeskriptif Kualitatif. Hasil penelitian terkait analisis pengelolaan belanja modal pada pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2013-2015 ditemukan bahwa pengelolaan belanja modal pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2013-2015 masih belum konsisten dalam tahapan-tahapannya. Dalam tahap perencanaan masih belum efektif karena masih terdapat sisa anggaran yang belum terealisasi. Dalam tahap pelaksanaan, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur belum bisa memaksimalkan dengan baik anggaran yang sudah diberikan,hal ini dapat dilihat dari banyaknya anggaran yang tersisa dikarenakan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur cenderung melakukan penghematan dan adanya beberapa sub item belanja modal yang anggarannya tidak terealisasi. Dalam tahapan pelaporan dan pertanggungjawaban pada tahun anggaran 2013-2015, setiap SKPD terlambat mempertanggung jawabkan laporannya kebagian keuangan Provinsi. Sedangkan pada tahap pengawasan, masih ditemukan kelalaian dari pihak pengawas dalam hal ini pengawas yang mengakibatkan lamanya pembangunan dari waktu yang sudah ditentukan. Dengan demikian pengelolaan belanja modal pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2013-2015 sesuai dengan tahapan pengelolaannya belum maksimal. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan bagi setiap SKPD agar memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan dengan baik. Begitulah bagi pihak sehingga disarankan agar lebih ketat dalam pengawasannya sehingga para pekerja mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.

Actions (login required)

View Item