SERAN, Mechtildis Yunita (2018) Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Furniture UD. Pelangi Surabaya Di Kelurahan Alak Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
Abstrak.pdf Download (814kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (243kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (160kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana UD. Pelangi Surabaya menetapkan Harga Pokok Produk dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Harga Pokok Produksi dengan Activity Based Costing System. Jenis data penelitian adalah data menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan menurut sifat yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan Harga Pokok Produksi yang tedapat dalam akuntansi manajemen dengan metode Activity Based Costing. Dari analisis yang dilakukan penulis dapat diketahui bahwa 1)Tahun 2015 biaya bahan baku perunit untuk produk lemari sebesar Rp. 500.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 150.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 354.577 sehingga total harga pokok untuk produk lemari sebesar Rp. 1.004.577. Untuk produk sofa biaya bahan baku per unit Rp. 1.200.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 600.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 295.361 sehingga total harga pokok untuk produk sofa sebesar Rp. 2.092.361. 2)Tahun 2016 biaya bahan baku perunit untuk produk lemari sebesar Rp. 600.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 275.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 425.000 sehingga total harga pokok untuk produk lemari sebesar Rp. 1.300.000. Untuk produk sofa biaya bahan baku per unit Rp.1.500.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 775.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 583.539, sehingga total harga pokok untuk produk sofa sebesar Rp. 2.575.000. 3)Tahun 2017 biaya bahan baku perunit untuk produk lemari sebesar Rp. 875.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 300.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 583.539, sehingga total harga pokok untuk produk lemari sebesar Rp. 1.758.539 sedangkan harga jual yang ditetapkan yaitu Rp. 1.950.000. Untuk produk sofa biaya bahan baku per unit Rp. 1.650.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 850.000, dan biaya overhead sebesar Rp. 586.959, sehingga total harga pokok untuk produk sofa sebesar Rp. 3.086.959. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa objek penelitian masih menggunakan metode tradisonal sehingga pembebanan biaya terlalu tinggi. Oleh karena itu penulis dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode Activity Based Costing. Dengan metode ini hasilnya lebih akurat karena berdasarkan kelompok aktivitas pemicu biaya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada UD. Pelangi Surabaya sebaiknya menerapkan perhitungan harga produksi dengan menggunakan Activity Based Costing System dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang lain seperti harga pesaing dan kemampuan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Activity Based Costing, Harga Pokok. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 02:19 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 02:19 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10432 |
Actions (login required)
View Item |