Konstruksi Berita Kriminal Kasus Polisi Bekuk Penculik Anak Jaksa

PATI, Jeck E. A. U (2019) Konstruksi Berita Kriminal Kasus Polisi Bekuk Penculik Anak Jaksa. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAKS.pdf Download (734kB)
	Text BAB I.pdf Download (260kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB VI .pdf Download (181kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul : Konstruksi Berita Kriminal Kasus Polisi Bekuk Penculik Anak Jaksa” (Studi Kasus Terhadap Berita Kriminal Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik pasal 5 dan pasal 6 Pesatuan Wartawan Indonesia). Studi awal menunjukan bahwa terdapat kesalahan dalam penulisan berita terutama dalam penggunaan kode etik jurnalistik pasal 5 dan pasal 6 Persatuan Wartawan Indonesia, sehingga menimbulkan ketidakberimbangan dalam penulisan berita yakni nama korban dan foto korban yang tidak disensor. Oleh sebab itu, pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana berita kriminal tentang polisi bekuk penculik anak jaksa pada Surat Kabar Harian Umum Pos Kupang dikonstruksikan sedangkan yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk untuk mengetahui konstruski berita yang melanggar kode etik jurnalistik pasal 5 dan pasal 6 Pesatuan Wartawan Indonesia yang akan dikosntruksikan berdasarkan teori konstruksi realitas sosial serta pelakasanaan penelitian ini dapat berguna dalam memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan keilmuan komunikasi (Jurnalistik) yang menekankan pada penggunaan kode etik jurnalistik yang baik dan benar. Berkaitan dengan asumsi yang diangkat dalam penelitian ini adalah konstruksi berita kriminal kasus penculikan anak jaksa terdapat kesalahan dalam penggunaan kode etik jurnalistik pasal 5 dan pasal 6 Persatuan Wartawan Indonesia. Sedangkan Hipotesis dalam penelitian ini bahwa wartawan Pos Kupang tidak menulis berita sesuai dengan kode etik jurnalistik pasal 5 dan pasal 6. Konsep yang digunakan dalam penelitian adalah komunikasi, kode etik jurnalistik, media, wartawan, produk dari media yakni berita serta konstruksi sosial berdasarkan eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, sedangkan data diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumen. Dalam analisis data ditemukan beberapa faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam penulisan yakni wartawan merasa bahwa dengan cara menulis berita seperti itu dapat membantu keluarga korban lebih cepat menemukan korban,dan sehingga kesalahan dalam penulisan dikonstruksikan berdasarkan 3 indikator yang meliputi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Bagian interpretasi data penulis akan mengaitkan antara konsep yang penulis gunakan yakni konsep teori konstruksi sosial dalam hal ini konstruksi berita menurut Peter L. Berger. Hasil interpretasi ditemukan bahwa wartawan Pos Kupang melanggar kode etik jurnalistik, sehingga konsep yang penulis gunakan dapat menjawab hasil wawancara dan juga hasil analisis data.Dengan demikian, pelanggaran yang terjadi menunjukan bahwa wartawan belum menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang terdapat pada kode etik jurnalistik sebagai fungsi kontrol dalam pelaksanaan, wartawan juga belum memiliki vitalitas atau kinerja yang baik serta verifikasi dengan teliti karena masih terdapat pelanggaran terhadap penulisan nama korban dan foto korban yang tidak dilindungi. Berdasarkan masalah yang ada, disarankan agar Pos Kupang tetap menulis berita sesuai dengan kode etik jurnalistik walaupun dalam internal media memiliki aturan tertentu sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran berita.

Actions (login required)

View Item