Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2010-2014

WATON, Maria Florentina J. (2016) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2010-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (443kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (325kB)

Abstract

Maria Florentina J. Waton, Nomor Regristasi 31112016 dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2010- 2014”. Dibawah bimbingan Vincentius Repu, SE,M.Sc,Agr sebagai Pembimbing I dan Marius Masri,SE,M.Si sebagai Pembimbing II. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata jika dilihat dari Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian dan Rasio Pertumbuhan serta faktor-faktor apa saja yang mempengarui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata tahun anggaran 2010-2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Kabupaten Lembata jika dilihat dari Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian dan Rasio Pertumbuhan serta faktor-faktor yang mempengarui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata tahun anggaran 2010-2014. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi serta pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisa rasio keuangan yakni rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata kemandirian keuangan daerah selama tahun anggaran 2010-2014 sebesar 4,58% yang dinilai masih sangat kurang. Efektivitas pendapatan daerah baik pendapatan asli daerah maupun pendapatan non asli daerah selama tahun anggaran 2010-2014 tergolong sangat efektif. Rata-rata tingkat efisiensi selama tahun anggaran 2010-2014 tergolong kurang efisien karena capaian yang diperoleh sebesar 95,88%. Rata-rata keserasian belanja aparatur selama tahun anggran 2010-2014 sebesar 58,78% dan rata-rata keserasian belanja modal sebesar 41,20% dan dinilai kinerja pemerintah daerah Kabupaten Lembata kurang baik karena proporsi belanja aparatur lebih besar dibandingkan proporsi belanja modal. Rata-rata rasio pertumbuhan APBD pemerintah daerah Kabupaten Lembata selama lima tahun anggaran mengalami pertumbuhan positif kecuali rata-rata pertumbuhan belanja tidak langsung yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar -12,31%. Kesimpulan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata secara umum tergolong kurang baik. Dari aspek kemandirian kinerja pendapatan khususnya kemandirian PAD masih sangat kurang. Untuk itu disarankan agar pemerintah daerah Kabupaten Lembata perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah baik dan meningkatkan yang masih belum baik/kurang. Selain itu perlu meningkatkan PAD untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap bantuan keuangan dari luar. Dari aspek keserasian kinerja keuangan belanja daerah Kabupaten Lembata perlu diperhatikan agar alokasi belanja modal lebih ditingkatkan dan mengurangi belanja aparatur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HJ Public Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Pembangunan
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 09 Dec 2022 07:35
Last Modified: 09 Dec 2022 07:35
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10563

Actions (login required)

View Item View Item