Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Keselamatan Pengguna Kendaraan Bermotor Pada Bundaran PU Kota Kupang

DASSIE, Andryanto (2019) Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Keselamatan Pengguna Kendaraan Bermotor Pada Bundaran PU Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (664kB)
	Text BAB I.pdf Download (296kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB)
	Text BAB V.pdf Download (552kB)

Abstract

Bundaran PU Kota Kupang merupakan bundaran yang memiliki empat lengan persimpangan yaitu dari Jl. Piet A. Tallo, Jl. Frans Seda, Jl. Bundaran PU, serta Jl. Pulau Indah, yang melayani arus lalu lintas dari empat jenis arah pergerakan. Hal tersebut yang dapat menimbulkan terjadinya konflik kendaraan, di mana arus lalu lintas bergerak dalam arah yang berbeda dan datang bersama-sama sehingga menjadi tempat pertemuan antara kendaraan bermotor pada suatu titik konflik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, serta terdapat banyak permasalahan yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan yang melintasi bundaran, seperti banyak pengemudi kendaraan tidak mengurangi kecepatan kendaraannya saat memasuki bundaran dan tidak menjaga kecepatan kendaraan agar tetap rendah selama melewati bundaran hingga sampai keluar dari bundaran terutama dalam keadaan tidak ramai, serta ketidakpedulian pengendara dalam memprioritaskan kendaraan lain ketika sudah terlebih dahulu berada di lajur bundaran yang dapat membahayakan keselamatan pengguna kendaraan bermotor akibat konflik kendaraan pada tiap bagian jalinan bundaran PU Kota Kupang yang dapat berpotensi terjadinya kecelakaan. Namun sering kali pengemudi kendaraan tidak waspada dan mengabaikan segi keselamatan, baik keselamatan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hal ini yang menimbulkan terjadinya kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bundaran, mengetahui pengaruh kecepatan terhadap keselamatan bermotor dan perilaku pengemudi kendaraan pada saat terjadi konflik. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997 untuk mengetahui kinerja bundaran serta menggunakan metode Traffict Conflict Technique (TCT) untuk memprediksi tingkat keseriusan konflik yang ada di bundaran. Metode ini membutuhkan data jarak kendaraan (m) dan kecepatan kendaraan (km/jam) untuk mendapatkan nilai waktu yang tersisa sebelum kecelakaan (det), setelah itu diplot ke dalam grafik kategori konflik untuk dapat diketahui serius atau tidak serius konflik. Jika suatu konflik termasuk ke dalam kategori konflik serius, konflik tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa kinerja bundaran sebelum direnovasi tingkat pelayanannya Buruk dengan nilai DS > 0,75 sedangkan untuk kinerja bundaran sesudah direnovasi tingkat pelayanannya Baik dengan nilai DS < 0,75, dan untuk hasil metode Traffict Conflict Technique (TCT) menunjukkan bahwa bundaran PU memilki potensi kecelakaan sebesar 48,13% dengan kecepatan rata-rata konflik serius adalah 20,78 km/jam. Namun jarak pada saat terjadinya konflik cenderung pendek berkisar antara 2,0 m - 2,5 m sehingga berpotensi terhadap kecelakaan dengan perilaku pengemudi kendaraan yang terlibat konflik terbanyak adalah pengereman yaitu sebesar 46,82%.

Actions (login required)

View Item