Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

DAL, Maria Frederika (2023) Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (796kB)
	Text BAB I.pdf Download (192kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai sesuai tanggung jawab yang dibebankan atau diberikan sesuai jabatanya. Aksi dari kinerja itu sendiri terdiri dari banyak komponen dan bukan merupakan hasil yang dapat dilihat pada saat itu juga. Kinerja merupakan kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas untuk mencapai keberhasilan dalam bekerja. Kinerja BPD disini sangat dibutuhkan terlebih khusus dalam mengawali semua aspirasi dari masyarakat mulai dari pelaksanaan hingga menjadi sebuah program. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui kinerja Badan Permusyawatan Desa dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta untuk mengetahui faktor yang menghambat kinerja Badan Permusyawatan Desa dalam menanmpung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan konsep dari ahli (Mustopadjadja, 2003) dengan empat dimensi yaitu: indikator masukan (input), indikator proses, indikator keluaran (output) dan indikator hasil. Hasil penelitian menunjukan kinerja BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai masukan (input) belum dilaksanakan dengan baik karena masi banyak sebagian anggota BPD yang tidak berpartisipasi aktif dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang ada di musyawarah dusun ataupun musyawarah desa. Kinerja BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai indikator proses sudah optimal karena sudah melaksanakan musyawarah desa ataupun musyawarah dusun sesuai dengan aturan dalam pelaksanaanya. Kinerja BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai indikator keluaran dinilai kurang optimal karena kurangnya proses negosiasi antara BPD dengan pemerintah desa atas aspirasi yang disampaikan warga. Kinerja BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai indikator hasil dinilai sudah optimal karena beberapa aspirasi masyarakat yang disampaikan BPD sudah direalisasikan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja BPD sebagai indikator masukan, proses, keluaran dan hasil telah dilaksanakan. Namun dalam pelaksanaanya Badan permusyawaratan desa mengalami berbagai hambatan-hambatan yang dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat seperti: kurangnya partisipasi aktif sebagian masyarakat desa dalam menyampaikan aspirasi, belum ada fasilitas seperti ruangan kerja untuk BPD, dan kurangnya pendekatan antara BPD dengan pemerintah desa.

Actions (login required)

View Item