Persepsi Mahasiswa Terhadap Kekerasan Dalam Pacaran Pada Film Posesif Tahun 2017 Karya Edwin (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unwira Kupang Angkatan 2019)

TOWARY, Yuliana Seravina Ia (2023) Persepsi Mahasiswa Terhadap Kekerasan Dalam Pacaran Pada Film Posesif Tahun 2017 Karya Edwin (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unwira Kupang Angkatan 2019). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (324kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB VI.pdf Download (105kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Persepsi Mahasiswa Terhadap Kekerasan Dalam Pacaran Pada Film Posesif Tahun 2017 Karya Edwin (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unwira Kupang Angkatan 2019)”. Film posesif menarik untuk diteliti karena menyoroti bentuk kekerasan dalam pacaran yang masih banyak disepelehkan dan berbeda dengan film remaja lain yang sudah beredar di pasar.penelitian ini megungkapkan bentuk kekerasan pada perempuan dalam berpacaran pada film posesif. Penelitian ini menggunakan metode penelitin studi kasus kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen dan observasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara kekerasan verbal merupakan kekerasan terhadap perasaan dengan mengeluarkan kata-kata tanpa menyentuh fisik, kekerasan fisik merupakan kekerasan yang dilakukan oleh sesorang dengan melukai fisik korbannya, sedangkan kekerasan psikologis merupakan melakukan penghinaan yang dimana dilakukan secara terus menerus guna untuk mengurangi harga diri. Film ini banyak menampilkan kekerasan terhadap perempuan yang memposisikannya sebagai makhluk yang rendah. Berdasarkan hasil analisis pada film posesif kekerasan dalam pacaraan yang terjadi dalam film posesif adalah salah satu film yang bisa menunjukan kepada masyarakat, atau mereka yang menonton bahwa dalam masa pacaran itu tidak hanya “hal-hal manis saja” tetapi kekerasan juga bisa muncul. Tetapi Film Posesif sukses mengubah pandangan masyarakat bahwa kisah cinta remaja tidak selalu terlihat manis, bahagia, dan ringan. Film Posesif ini memiliki banyak makna tentang suatu hubungan yang dapat dijadikan sebagai pelajaran. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan peneliti dapat menyimpulkan persepsi mahasiswa dalam film posesif ini berupa kekerasan verbal, fisik dan psikologis. Namun kekerasan yang lebih dominan dari tiga kekerasan tadi, kekerasan fisik lebih dominan sebagai bentuk kekerasan dalam film posesif. Peneliti juga memberikan saran agar dalam menonton film bisa belajar sesuatu, bukan hanya sekedar sebagai bahan tontonan saja tetapi juga film bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item