Partisipasi Perempuan Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Kasus Desa Manunain B, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara)

AMOL, Yustina (2023) Partisipasi Perempuan Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Kasus Desa Manunain B, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (233kB)
	Text Bab I.pdf Download (52kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB)
	Text Bab VI.pdf Download (75kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: Partisipasi Perempuan Dalam perencanaan Pembangunan Desa (studi kasus di Desa Manunain B, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partsipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan desa dan apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan tergolong rendah (kurang dari 30%). terlihat dari pengambilan keputusan berekanaan dengan peran perempuan di Desa Manunain B dalam mengemukakan gagasan atau ide dan usulan dalam musyawarah rencana pembangunan desa kurang efisien karena suara perempuan sangat sering diabaikan untuk menentukan rencana pembangunan. Partisipasi perempuan dalam bentuk tenaga belum dilibatkan secara maksimal oleh pemerintah desa untuk menentukan arah pembangunan Desa dan program yang di sepakati oleh pemerintah desa tidak sesuai dengan keahlian perempuan. faktor pendukung partisipasi perempuan adalah keterbukaan pemerintah desa bekerja sama dengan pihak/instansi lain sedangkan faktor penghambat adalah ketidaksetaraan gender, pendidikan(Minimnya pemikiran perempuan karena pendidikan sehingga perempuan lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah), kurangnya kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk berpartisipasi, pada pengambilan keputusan hanya di berikan kesempatan kepada laki-laki sedangkan perempuan hanya sebatas melayani para tamu undang.

Actions (login required)

View Item