Implementasi Kebijakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

BHOKI, Yuliana Reineldis Avilla (2023) Implementasi Kebijakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRACK.pdf Download (740kB)
	Text BAB I.pdf Download (302kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pendaftaran tanah sistematis lengkap di kantor pertanahan Kabupaten Ngada, dengan lokusnya terkhusunya di Kecamatan Bajawa. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 12 orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan di kantor pertanahan dalam pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Ngada belum berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator (1) Akses, ada beberapa masyarakat yang belum mengetahui program PTSL dan masyarakat kurang menyadari pentingnya sertifikat tanah (2) Cakupan; ditemukan masih banyak masyarakat di desa-desa tersebut belum mendftar untuk mengikuti program tersebut karena ada masyarakat yang tanahnya masih bermasalah, persyratan pendaftarannya belum lengkap, masih banyak masyarakat yang tidak melengkapi berkas (3) Frekuensi ; dilakukan sekali saja dan pelayanan program tidak dilakukan setiap hari mengingat dengan kondisi cuaca, jarak yang ditempuh dan medan. (4) Ketepatan Layanan; keterlambatan penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Ngada (5) Akuntabilitas; tindakan para implementor dalam menjalankan tugasnya untuk menyampaikan keluaran kebijakan kepada kelompok sasaran PTSL belum maksimal karena masih ada beberapa masyarakat belum mendapatkan sertifikat mereka sampai dengan saat ini. Adapun menjadi faktor penghambat yaitu animo masyarakat yang kurang, berkas yang dimiliki masyarakat tidak lengkap, dan batas administrasi desa belum jelas.

Actions (login required)

View Item