Kelimpahan dan Keanekaragaman Bivalvia Pada Kawasan Hutan Mangrove Pantai Nanganiki Desa Ne’otonda Kecamatan Kotabaru Kabupaten Ende

PILI, Angelina Maria (2016) Kelimpahan dan Keanekaragaman Bivalvia Pada Kawasan Hutan Mangrove Pantai Nanganiki Desa Ne’otonda Kecamatan Kotabaru Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (551kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (35kB)

Abstract

Hutan mangrove merupakan habitat mahkluk hidup khususnya yang hidup di sekitar daerah genangan air yang di bawah tegakan mangrove. salah satu fauna invertebrata yang hidup di ekosistem mangrove adalah Mollusca salah satunya dari kelas Bivalvia. Bivalvia merupakan hewan yang memiliki sumber protein yang tinggi dan mempunyai peranan penting dalam rantai makanan ekosistem mangrove, selain itu bivalvia juga dapat dijadikan sebagai hewan bioindikator dalam suatu ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman jenis bivalvia yang hidup pada kawasan hutan mangrove pantai Nanganiki Desa Ne’otonda, kecamatan Kotabaru di Kabupaten Ende. Penelitian tentang kelimpahan dan keanekaragaman Bivalvia yang hidup dikawasan mangrove pantai Nanganiki Desa Ne’otonda kecamatan Kotabaru Kabupaten Ende telah dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2016. Penelitian dengan menggunakan garis transek sebanyak 10 (sepuluh) garis dengan jarak masing-masing transek adalah 10 meter dan meletakkan plot yang berukuran 1x1 meter sebanyak 5 (lima) plot pada setiap transek sehingga jumlah semua plot adalah 50 plot, maka ditemukan 5 jenis Bivalvia, yaitu : Anomalocardia squamosa, Diplodonta rotundata, Pinna carnea, Polymesoda coaxans, Polymesoda expansa, yang mengacu pada marine species identification. Hasil penelitian menunjukkan nilai kelimpahan Bivalvia tertinggi oleh spesies Polymesoda expansa dengan nilai kelimpahannya 2 dan spesies yang memiliki nilai kelimpahan terendah adalah Pinna carnea dengan nilai kelimpahannya 1,6. Untuk nilai keanekaragamannya ditempati oleh spesies Polymesoda expansa dan Polymesoda coaxans dengan memiliki nilai keanekaragaman yang tinggi yaitu 0,157 sedangkan spesies yang memiliki nilai keanekaragaman rendah adalah pinna carnea dengan nilai keanekaragamannya 0,074. Faktor – faktor lingkungan yang mendukung kehidupan Bivalvia adalah suhu 30-35°C, salinitas 22,11‰, pH 7,62 dan tipe subtrat yang teramati berpasir dan berlumpur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai kelimpahan dan keanekaragaman Bivalvia pada kawasan Mangrove Desa Ne’otonda Kecamatan Kotabaru di Kabupaten Ende tergolong rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bivalvia, Kelimpahan, Keanekaragaman, Mangrove.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 02 Feb 2023 07:33
Last Modified: 02 Feb 2023 07:33
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11116

Actions (login required)

View Item View Item