Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Sirsak (Anonna Muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Terhadap Asam Urat Pasien

SARMENTO, Milla M. (2016) Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Sirsak (Anonna Muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Terhadap Asam Urat Pasien. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (695kB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (851kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (368kB)

Abstract

Asam urat merupakan penyakit gangguan metabolik yang disebabkan penumpukan asam urat (uric acid) dalam jaringan tubuh. Salah satu tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di NTT untuk pengobatan asam urat adalah daun sirsak dan masyarakat kelurahan Naibonat kecamatan Kupang Timur adalah daun belimbing wuluh. Saat ini penelitian efek ekstrak daun sirsak dan daun belimbing wuluh dilaksanakan secara terpisah, begitupun pemanfaatannya digunakan secara terpisah. daun sirsak dan daun belimbing wuluh merupakan tanaman obat yang mempunyai manfaat untuk membunuh racun-racun pada hewan dan manusia termasuk penyakit asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia, mengetahui komponen fitokimia, mengidentifikasi komponen senyawa kimia, dan mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi daun sirsak (Anonna muricata Linn) dan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap penyakit asam urat pasien. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental design laboratorium yang meliputi analisis sifat fisikokimia, analisis komponen fitokimia, analisis komponen senyawa kimia, dan uji aktivitas ekstrak secara in vivo. Analisis sifat fisikokimia meliputi penetapan massa jenis, uji kelarutan, penentuan titik didih dan penentuan putar optik. Analisis komponen fitokimia meliputi uji alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Analisis komponen senyawa kimia menggunakan KLT, FT-IR dan GC-MS. Uji aktivitas secara in vivo dilihat dari penurunan kadar gula darah berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Hasil analisis sifat fisikokimia diperoleh ekstrak kombinasi Daun Sirsak (Anonna muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) memiliki massa jenis sebesar 1 gram/mL, kelarutan dalam air, metanol, dan aseton, mempunyai titik didih sebesar 910C, dan memutar bidang polarisasi ke kanan (dekstrotarori). Hasil analisis komponen fitokimia diperoleh ekstrak kombinasi Daun Sirsak (Anonna muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi Daun Sirsak (Anonna muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) menggunakan FT-IR diperoleh gugus fungsi OH alifatik, -NH2, -C=O amida,-C=C ulur, ulur –CH,ulur –CN, -C=S ulur, C-O, dan C-O-C . Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi Daun Sirsak (Anonna muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) menggunakan GC-MS diperoleh senyawa 1H-Indol-2-amine, N-hydroxy-1-methyl-N-phenyl-3- [(phenylimino)methyl]-, (E) (CAS), cycloheptasiloxane, tetradecamethyl, Octasiloxane 1,1,3,3,5,5,7,7,9,9,11,11,13,13,15,15-heksadecamethyl. Hasil uji aktivitas secara in vivo menunjukkan ekstrak kombinasi Daun Sirsak (Anonna muricata Linn) dan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) mempunyai aktivitas menurunkan kadar asam urat pasien.

Actions (login required)

View Item