Pengaruh Kreativitas Non Aptitude dan Kemampuan Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 2 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016

JEHIRA, Fransiska (2016) Pengaruh Kreativitas Non Aptitude dan Kemampuan Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 2 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (558kB)
	Text BAB I.pdf Download (157kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text BAB V.pdf Download (131kB)

Abstract

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang digunakan sedangkan faktor internalnya adalah kreativitas non aptitude dan kemampuan pemecahan masalah. Banyak siswa kurang memahami materi kimia, khususnya pada materi pokok sistem koloid. Untuk mengatasinya maka perlu diketahui kreativitas non aptitude dan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. (2) Untuk mengetahui kreativitas non aptitude siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 tahun ajaran 2015/2016, (3) Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016, (4) (a) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kreativitas non aptitude dengan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016, (b) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016, (c) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kreativitas non aptitude kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016 (5) (a) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kreativitas non aptitude dengan hasil belajar pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016. (b) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016. (c) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kreativitas non aptitude dan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar pada materi pokok sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian deskriptif-asosiatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam proses pembelajaran pada materi pokok sistem koloid, yang ditunjukan dengan: (a) Guru mampu mengelola pembelajaran dengan baik dengan skor 3,93, (b) Indikator hasil belajar tuntas yang ditunjukan dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator sikap spritual (KI1) sebesar 0,89, ketuntasan indikator sikap sosial (KI2) sebesar 0,91, ketuntasan indikator kognitif (KI3) sebesar 0,84, ketuntasan indikator keterampilan (KI4) sebesar 0,88. (c) Hasil belajar tuntas dengan ketuntasan hasil KI–1 89, KI–2 86, KI–3 81, KI– 4 89,69, dan ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan sebesar 85. (2) Kreativitas non aptitude siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang tinggi dengan presentase rata-rata sebesar 78% (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kupang baik dengan presentase rata-rata sebesar 80,54%. (4) (a) Ada hubungan yang signifikan antara kreativitas non aptitude terhadap hasil belajar yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi (rx1y) = 0,78 dan nilai koefisien determinansi (D) = 28,72%, serta nilai ≥ atau 3,966 ≥ 2,042. (b) Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi (rx2y) = 0,8476 dan nilai koefisien determinansi (D) = 71,84%, serta nilai ≥ atau 9,972 ≥ 2.042. (c) Ada hubungan yang signifikan antara kreativitas non aptitude dan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar yang ditunjukan dengan nilai korelasi (rx1x2y) = 0,849 dan nilai koefisien determinansi (D) = 72,08%, serta nilai ≥ atau 51,48 ≥ 3,35. (5) (a) Ada pengaruh yang signifikan antara kreativitas non aptitude terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang diterangkan oleh persamaan regresinya dan nilai F hitung ≥ F tabel atau 15,251 ≥ 3,25. (b) Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa yang diterangkan oleh persamaan regresinya dan nilai F hitung ≥ F tabel atau 96,68≥3,25. (c) Ada pengaruh yang signifikan antara kreativitas non aptitude dan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa yang diterangkan oleh persamaan regresinya + 0,835 x2 dan nilai F hitung ≥ F tabel atau 45,59 ≥ 3,25.

Actions (login required)

View Item