Penyelesaian Wanprestasi Perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi) Di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang

ASTAWA, Ketut Bayu Pradipta (2023) Penyelesaian Wanprestasi Perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi) Di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (414kB)
	Text BAB I.pdf Download (452kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text BAB V.pdf Download (14kB)

Abstract

Kredit merupakan salah satu alternatif yang dilakukan oleh setiap orang atau badan usaha untuk memperoleh sesuatu dengan maksud untuk mendukung pemenuhan kebutuhan. PT Pegadaian Cabang Utama Kupang melaksanakan kegiatan pembiayaan dengan pemberian pinjaman kepada masyarakat. Melalui produk kredit angsuran sistem fidusia (Kreasi), nasabah bisa mendapatkan modal usaha cukup dengan menggunakan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai jaminan. Dalam pemberian kredit angsuran sistem fidusia (kreasi) di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang tetap tunduk terhadap Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini yaitu data jumlah wanprestasi 2 (dua) tahun terakhir dari tahun 2020 sampai tahun 2021 yang berjumlah 70 kasus wanprestasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana penyelesaian wanprestasi perjanjian kredit angsuran sistem fidusia (Kreasi) di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami tentang penyelesaian wanprestasi perjanjian kredit angsuran sistem fidusia (Kreasi) di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Hukum Empiris dengan menggunakan pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Konseptual. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian wanprestasi dalam kredit angsuran sistem fidusia (kreasi) yang ada di PT. Pegadaian Cabang Utama Kupang dilakukan dengan cara memberikan kesempatan lagi pada pihak debitur dengan cara, penagihan ulang, restrukturisasi kredit dan somasi atau pemberian surat peringatan. Bilamana dalam upaya tersebut debitur tetap tidak bisa melaksanakan kewajibannya maka barang yang menjadi jaminan akan disita dan akan dilelang sesuai prosedur peraturan yang berlaku dan hasil lelang nanti akan dipergunakan sebagai pelunasan kredit yang tertunggak dan apabila dengan penjelasan tersebut penarikan barang jaminan masih tetap gagal, maka kepada aparat cabang dibenarkan meminta bantuan aparat penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian maupun kejaksaan. Jika belum berhasil, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrase Nasional atau melalui Pengadilan atas biaya yang akan diperhitungkan dari hasil penjualan barang jaminan yang berhasil disita. Penyelesaian tersebut telah sesuai dengan berpedoman pada ketentuan pasal 29 ayat 1 dan ayat 2, pasal 30 dan pasal 34 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang No 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Kesimpulan yang diambil adalah Penyelesaian wanprestasi perjanjian kredit angsuran sistem fidusia (kreasi) di PT Pegadaian Cabang Utama Kupang telah diselesaikan dengan berpedoman pada ketentuan pasal 29 ayat 1 dan ayat 2, pasal 30 dan pasal 34 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang No 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Adapun saran yang penulis berikan yaitu Bagi PT Pegadaian Cabang Utama Kupang, harus melakukan evaluasi terhadap pengelolaan pembayaran angsuran kredit ke arah yang lebih baik dan memastikan nasabah sudah memahami apa yang telah disepakati sebelumnya dalam perjanjian dan bagi masyarakat, supaya dapat mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dari awal permohonan pengajuan kredit sampai pelunasan kredit selesai dan seharusnya juga melihat kemampuan dalam mengambil kredit dalam jumlah tertentu yang mana harus sesuai dengan penghasilan dan pengeluarannya agar dapat membayar kredit secara rutin dan tidak terjadi kredit macet dikemudian hari.

Actions (login required)

View Item