Efektifitas Sanksi Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polisi Resort Kupang Kota

FAUSTINA, Maria Emanuella (2023) Efektifitas Sanksi Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polisi Resort Kupang Kota. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (577kB)
	Text BAB I.pdf Download (147kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB V.pdf Download (503kB)

Abstract

Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu masalah sosial yang terjadi adalah pelanggaran lalulintas. Lalulintas dan angkutan jalan merupakan transportasi nasional yang harus dikembangkan potensi serta peranannya dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran dalam berlalu lintas. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana efektivitas sanksi terhadap pelanggar lalulintas di Wilayah Hukum Polisi Resort Kupang Kota, dengan rumusan masalah, apakah sanksi terhadap pelanggar lalulintas di Wilayah Polres Kupang Kota efektif, dan apakah yang dilakukan pihak kepolisian untuk menanggulangi pelanggaran lalulintas di Wilayah Polres Kupang Kota. Untuk mengetahui efektifitas penerapan sanksi tilang terhadap pelanggar lalu lintas dan upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalulintas di Wilayah Polres Kupang Kota. Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu metode penelitian hukum empiris yang mengacu pada fakta-fakta dan peraturan perundang-undangan, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan sosiologis, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan wawancara. Penerapan sanksi pidana denda bagi pelanggar lalulintas di wilayah hukum Polres Kupang Kota sudah dilaksanakan sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tetapi belum maksimal, masih timbulnya pelanggaran terhadap lalulintas dilakukan oleh masyarakat Kota Kupang seperti tidak dapat menunjukan SIM dan tidak menggunakan helm saat berkendara, serta tidak memiliki STNK. Tindakan yang diberikan kepada pelanggar oleh Polisi Lalulintas Kupang Kota seperti sanksi denda sesuai dengan Pasal 288 Ayat (1) dan Ayat (2), serta Pasal 291 Ayat (1). Upaya yang dilakukan Polres Kupang Kota untuk menekan pelanggaran lalulintas yaitu upaya preventif dan upaya represif. Faktor- faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Polres Kupang Kota yaitu faktor manusia, faktor kultur, dan faktor geografis. Polres Kupang Kota telah menerapkan pidana denda untuk menekan ketidakdisiplinan berlalulintas dalam hal kelengkapan surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK dan menggunakan helm saat berkendara berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 dan Pasal 291. Data pelanggaran lalulintas berkurang namun belum sepenuhnya efektif karena faktor manusia, faktor kultur, dan faktor geografis. Upaya untuk meminimalisir pelanggaran lalulintas yaitu upaya preventif dan upaya represif. Maka sarannya adalah Polisi Lalulintas dapat mempermudah proses pembuatan STNK dan SIM, hakim memberikan putusan pidana kurungan terhadap pelanggar, serta kesadaran untuk menggunakan helm saat berkendara.

Actions (login required)

View Item