Pemetaan Potensi Pajak Daerah Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2015-2017

MATAUFUE, Zakarias Asi (2019) Pemetaan Potensi Pajak Daerah Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2015-2017. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (588kB)
	Text BAB I.pdf Download (277kB)
	Text BAB II.pdf Download (610kB)
	Text BAB III.pdf Download (409kB)
	Text BAB IV.pdf Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Download (804kB)
	Text BAB VI.pdf Download (203kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pemetaan Potensi Pajak Daerah di Kota Kupang berdasarkan Sumber Unggulan, Sumber Potensial, Sumber Berkembang dan Sumber Terbelakang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemetaan Potensi Pajak Daerah di Kota Kupang berdasarkan Sumber Unggulan, Potensial, Berkembang dan Terbelakang. Metode Penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis Tipologi Klassen. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa dari kesepuluh sumber pendapatan pajak daerah yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan) adalah Pajak BPHTB, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola potensi yang tinggi. Kuadran II (Sumber berkembang) adalah Pajak Hiburan dan Pajak Parkir, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Bumi dan Bangunan dimana pemerintah memiliki potensi yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Yang termasuk dalam Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak Reklame, Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol. C dan Pajak Air Tanah karena dari ketiga sumber tersebut kurangnya memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola potensi yang tinggi. Dari hasil analisis tersebut maka disarankan dalam menetapkan target penerimaan pendapatan pajak daerah, pemerintah perlu melakukan perhitungan yang lebih rinci dan akurat mengenai besarnya penerimaan pendapatan pajak daerah agar hasil penerimaan pajak di Kota Kupang mendekati potensi yang seharusnya seiring dengan kemajuan tingkat perekonomian dan pembangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan dalam hal edukasi dan pengembangan sumber daya agar memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik dalam mengelolah potensi pendapatan yang ada..

Actions (login required)

View Item