Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dalam Pengelolaan APBDes Pada Pemerintah Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2019-2021

TALO, Maria Febiola Hali (2023) Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dalam Pengelolaan APBDes Pada Pemerintah Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2019-2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (735kB)
	Text BAB I.pdf Download (416kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	Text BAB VI.pdf Download (410kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya SiLPA Pemerintah Desa Sadi Tahun Anggara 2019-2021? 2). Dampak SiLPA terhadap pembangunan desa dan pemerintah desa? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui Faktor-faktor yang menyebabkan SiLPA pada Pemerintah Desa Sadi Tahun Anggaran 2019-2021, dan 2). Untuk mengetahui dampak SiLPA terhadap pembangunan desa dan pemerintah desa. Penelitian ini dilakukan pada Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sifatnya dan sumbernya. Data menurut sifat yaitu data kualitatif dan kuantitatif menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa 1). Faktor-faktor yang menyebabkan SiLPA pada Desa Sadi tahun anggaran 2019-2021 yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai dan kurangnya pelatihan hal inilah yang mengakibatkan proses perencanaan dan penganggaran dimana pada RKP Desa yang disusun Pagunya tidak sesuai dengan harga yang disediakan di lapangan atau pihak penyedia. Dari sis agenda kerja pada tahap perencanaan dan penganggaran di Desa Sadi tidak sesuai dengan agenda kerja pemerintah desa yang sudah disepakati. Pada pelaksanaan APBDes yaitu, Lambatnya pentrasferan dana ke kes desa, sehingga pembangunan di desa tidak dilaksanakan dengan rentang waktu yang terbatas, adanya hambatan dari aparat desa dimana mereka terlambat menyampaikan laporan realisasi dan pengajuan dan untuk tahap selanjutnya, adanya sebagian dana yang dikembalikan ke kas desa karena terjadinya selisih harga, kinerja aparat desa yang kurang baik. Saran dari penelitian ini adalh 1. Perlu diupayakan agar dilakukan pemberdayaan/pelatihan kepada perangkat desa pada pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, agar dapat meningkatkan pemahaman dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa.2. perlu adanya tim pengawas (pendamping desa) untuk membantu mengawasi, memberikan pendapat tentang pengelolaan keuangan desa agar dalam pelaksanaannya sesuai peraturan yang berlaku. 3. Bagi pemerintah Kecamatan Tasifeto Timur dalam hal ini rekomendasi pencairan dana dari desa tidak perlu kolektif karena dapat menghambat proses kegiatan di desa-desa yang sudah direncanakan.

Actions (login required)

View Item