Penggunaan Gradasi Terhadap Campuran Lapis Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC) Ditinjau Dari Batas Bawah Dengan Menggunakan Alat Marshall

WAIN, Damianus Robus (2023) Penggunaan Gradasi Terhadap Campuran Lapis Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC) Ditinjau Dari Batas Bawah Dengan Menggunakan Alat Marshall. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (938kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (549kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (301kB)

Abstract

LASTON (lapisan aspal beton) memiliki kualitas kekakuan yang tinggi juga peka terhadap campuran gradasi dan difungsikan sebagai jalan dengan beban lalu lintas berat, sehingga perlu diperhatikan campuran gradasi terhadap campuran lapis aspal beton. Dalam perkerasan jalan campuran Laston menggunakan komposisi campuran agregat halus dan agregat kasar dan filler dengan proporsi campuran yang telah diisyaratkan. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruhnya jika ditinjau dari batas bawah campuran Laston AC – BC dimana, komposisi yang ada pada gradasi batas bawah pada gradasi kasar dan memiliki agregat kasar yang lebih dominan dari agregat halus. Tujuannya untuk Mengetahui karakteristik fisik dan mekanis pada gradasi kasar dalam campuran, nilai – nilai parameter dan kadar aspal optimum dan pengaruh gradasi terhadap kekuatan pada campuran Laston AC – Binder Course yang ditinjau dari batas bawah untuk gradasi kasar pada karakteristik Marshall. Pengambilan sampel dilapangan atau quarry menggunakan metode Systematic Random Sampling, dan pengolahan menggunakan metode Marshall.Hasil penelitian menunjukkan Semakin tinggi kadar aspal maka nilai stabilitas akan semakin meningkat hingga mencapai batas optimum. Namun setelah melewati batas optimum maka nilai stabilitas dan nilai kepadatan akan menurun kembali karena selimut film aspal, yang sudah ada sudah menjadi tebal sehingga mudah terjadi kegemukan (bleeding). Dan semakin tinggi kadar aspal maka nilai VMA dan VFB akan semakin tinggi karena rongga – rongga yang ada antar agregat sudah terisi aspal. Sedangkan semakin tinggi kadar aspal maka nilai VIM akan semakin rendah karena rongga – rongga yang ada dalam campuran sudah penuh terisi aspal. Sehingga diharapkan melakukan peninjauan atau perbandingan dengan variasi pada batas – batas gradasi lainnya agar dilihat besarnya nilai - nilai parameter Marshall dan Kadar Aspal Optimum dari berbagai variasi tinjauan batas gradasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: LASTON, Uji Marshall, AC-BC, Gradasi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.T Damianus Robus Wain
Date Deposited: 13 Feb 2023 03:12
Last Modified: 13 Feb 2023 03:12
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11415

Actions (login required)

View Item View Item