Analisi Yuridis Terhadap Putusan Perkara Perselisihan Hubungan Industrial Kupang Nomor 13/Pdt.Sus- PHI/2021/PN KPG

SUNI, Yuliani Antonia Maria Matelda (2023) Analisi Yuridis Terhadap Putusan Perkara Perselisihan Hubungan Industrial Kupang Nomor 13/Pdt.Sus- PHI/2021/PN KPG. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (501kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text BAB V.pdf Download (112kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Putusan Perkara Perselisihan Hubungan Industrial Kupang Nomor 13/Pdt.Sus- Phi/2021/Pn Kpg. Suatu hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja/buruh seringkali tidak sejalan seperti yang diharapkan. Aturan yang belaku dengan pokok perkara yang dalam penyelesaiannya walaupun dalam putusan sudah jelas bahwa pekerja/ buruh tersebut telah mencapai masa kontrak kerja yang telah di sepakati, tetapi dalam undang-undang mengatur bahwa pekerja waktu tertentu apabila setelah masa kontraknya berakhir dan masih di pekerjakan maka harus di angkat menjadi karyawan tetap di perusahaan tempat pekerja/buruh tersebut dipekerjakan. Oleh karena itu penulis ingin meneliti mengenai “Analisis Yuridis Terhadap Putusan Perkara Perselisihan Hubungan Industrial Kupang Nomor 13/Pdt.Sus- Phi/2021/Pn Kpg”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pertimbangan hukum majelis hakim mengandung asas keadilan dan apakah di dalam putusan tersebut mengandung nilai keadilan bagi pekerja. Yang menjaddi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pertimbangan hukum majelis hakimmengandung asas keadilandannilai keadilan bagi pekerja. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data yakni dengan studi kepustakaan. Metode analisi bahan yang dipakai penulis adalah metode deduktif, yaitu menguraikan hal-hal yang bersifat umum lalu menarik kesimpulan yang bersifat khusus sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Penulis menganalisis bahwa putusan tersebut pekerja/ buruh selama bekerja di perusahaan tempat pekerja/buruh tersebut bekerja pesangon yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati dengan perusahaan, yang mana pekerja tetap dan pekerja waktu tertentu menerima upah yang tidak sesuai sehingga pada saat pekerja tersebut di berhentikan secara sepihak pekerja/buruh tersebut meminta hak-hak yang harus diterima selama bekerja.Namun putusan yang dikeluarkan oleh hakim tidak memberikan rasa keadilan terhadap para pihak agar sejalan dengan pendapat yang diberikan oleh Gustav Radbruch bahwa hukum sebagai penegemban nilai keadilan yang mana dalam perkara perselisihan hubungan industrial keputusan yang diberikan oleh majelis hakim tidak memberikan rasa keadilan sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang ketenagakerjaan yang mana majelis hakim memutuskan agar upah kompensasi yang seharusnya di terima pekerja dikurangi dari yang seharusnya diterima, hal tersebut secara langsung majelis hakim meringankan tanggung jawab yang seharusnya di berikan oleh perusahaan kepeda pekerja yang selama ini tidak mendapat upah kerja sesuai dengan perjanjian kerja yang dibuat. Penulis menyimpukan bahwa jika terjadi kasus penyelesaian perselisihan hubungan industrial maka dalam hal ini Proses penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja di Pengadilan Hubungan Industial pada Pengadilan Negeri Kupang atas Putusan Nomor: 13/Pdt.Sus-PHI/2021/PN Kpg telah dilakukan sesuai ketentuan UU No. 13 Tahun 2003. Bahwa upah konpensasi yang seharusnya diterima oleh pekerja/buruh senilai Rp. 2.200.000,- sebagaimana dengan berbagai pertimbangan dalam UU ketenagakerjaan dan pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan suatu keadilan.Akibat hukum atas putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada pengadilan Negeri Kupang Nomor 13/Pdt.Sus-PHI/2021/PN Kpg yaitu hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan pegusaha diselesaiakan dengan memberikan apa yang menjadi hak dari pekerja/ buruh sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Penulis menyarankan kepada majelis hakim agar dalam pengamblan keputusan tersebut harus mempertimbangkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Actions (login required)

View Item