Desain Dan Evaluasi Kinerja Sistem Struktur Penahan Beban Gempa Dari Bangunan Dengan Ketidakberaturan Sudut Dalam Mengacu Sni 03-1726-2012

PATTY, Dominikus Karintus (2019) Desain Dan Evaluasi Kinerja Sistem Struktur Penahan Beban Gempa Dari Bangunan Dengan Ketidakberaturan Sudut Dalam Mengacu Sni 03-1726-2012. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (287kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (300kB)
	Text BAB II LANDASAN TEORI.pdf Download (720kB)
	Text BAB III RANCANGAN PENELITIAN.pdf Download (851kB)
	Text BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN_compressed_compressed.pdf Download (1MB)
	Text BAB V KESIMPULAN.pdf Download (139kB)

Abstract

Bangunan yang memiliki ketidakberaturan biasanya akan membutuhkan perhitungan khusus agar dapat memikul beban gempa yang terjadi. Hal ini dikarenakan konfigurasi bangunan menyebabkan penerimaan beban horizontal maupun vertikal menjadi tidak merata. Pada bangunan dengan tipe ketidak beraturan sudut dalam akan menghasilkan letak titik pusat massa dan pusat kekakuan menjadi tidak sejajar sehingga menyebabkan gaya torsi. Gaya torsi mempengaruhi distribusi gaya dalam tersebut menjadi tidak merata dan dapat berpengaruh terhadap kinerja struktur dan pembesian pada balok, kolom dan join balok kolom. Untuk mengetahui perilaku struktur akibat beban gempa yang lebih besar daripada beban gempa rencana maka dilakukan analisa dengan pushover analysis. Analisa ini akan menggambarkan kondisi in-elastis struktur ketika mengalami sendi plastis pada balok dan kolom yang mengalami penurunan kinerja kekuatan. Berdasarkan analisa pada saat kondisi elastis bangunan yang didesain dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus mengalami kinerja yang baik karena status simpangan antar lantai yang berada di bawah ketentuan SNI 03-1726-2012. Setelah dilakukan desain kapasitas balok dan kolom sesuai SNI 03-2847-2013 untuk mendapatkan kebutuhan tulangan yang dipakai, maka selanjutnya dilakukan analisis dengan metode ekuivalent linearization sesuai FEMA 440. Nilai performance point ditentukan dari hasil perpotongan antara single demand dan kurva kapasitas dari struktur yang telah dimodifikasi dalam format ADRS.Titik kinerja akan menghasilkan nilai gaya geser dasar pada arah-X sebesar 23419,20 kN dan pada arah-Y sebesar 24406,91 kN serta perpindahan dari lantai atap (roof displacement) pada arah-X sebesar 156,625 mm dan pada arah-Y sebesar 130,808 mm. Hasil tersebut menunjukkan kinerja struktur masih berada pada level Immediate Occupancy yang masih berada pada kondisi aman. Selanjutnya diperoleh nilai drift maximum pada arah-X telah melampaui ketentuan SNI, sedangkan pada arah-Y belum melampaui dengan jumlah step yang sama. Hal ini menunjukkan kapasitas struktur telah berkurang dan bangunan telah mengalami kerusakan yang memerlukan perbaikan.

Actions (login required)

View Item