Makna Ritual "Tekes" (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Biamnasi, Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti,TTU)

BIAMNASI, Maria Agustina (2023) Makna Ritual "Tekes" (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Biamnasi, Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti,TTU). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (962kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (617kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (440kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (705kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (409kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul : Makna Ritual „Tekes‟ (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Biamnasi, Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti, TTU). Ritual „tekes‟ merupakan satu tradisi yang bersama dengan leluhur, untuk meminta kekuatan seperti pada saat acara syukuran. Untuk mengetahui ritual „tekes‟ maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana makna ritual „tekes‟ pada masyarakat suku Biamnasi, Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti, TTU? Selanjutnya kerangka pemikiran yang dibuat yakni Komunikasi Budaya yang ada pada masyarakat Suku Biamnasi adalah ritual „tekes‟ yang memiliki makna religius, makna sosial dan persaudaraan. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi dan kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan dan karakteristik kebudayaan, kebudayaan masyarakat, komunikasi budaya, komunikasi ritual, ritual, masyarakat, makna dan teori identitas sosial menurut Stuard Hall. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskroptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa „tekes‟ merupakan salah satu ritual persembahan sesajian dan makan bersama para leluhur, tekes‟ dalam proses pelaksanaannya terdapat beberapa tahap yakni 1) tahap persiapan, pada tahap persiapan ini tua adat akan menyiapkan bahan-bahan untuk diadakan ritual. 2) tahap pelaksanaan, pada tahap pelaksanaan ini akan diadakan proses tutur adat oleh tua adat serta memberikan persembahan berupa kurban, dan pada tahap terakhir yakni 3) makan bersama, pada tahap ini semua anggota keluarga yang hadir dalam acara ritual „tekes‟ akan mengambil bagian untuk makan bersama. Demikian, dapat disimpulkan bahwa ritual „tekes‟ memiliki makna religi, sosial dan persaudaraan. Ritual „tekes‟ diyakini sebagai upacara yang dibuat oleh suatu suku masyarakat kepada leluhur untuk memperoleh kekuatan dan berkat. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar masyarakat suku Biamnasi tetap mempertahankan tata cara pelaksanaan ritual „tekes‟ karena memiliki nilai religi, sosial dan persaudaraan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritual, tekes, makna
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HM Sociology
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.Kom Maria Agustina Biamnasi
Date Deposited: 21 Feb 2023 05:25
Last Modified: 21 Feb 2023 05:25
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11658

Actions (login required)

View Item View Item