Persepsi Masyarakat Tentang Tradisi “Huler Wair” Penerimaan Orang Yang Lama Merantau (Studi Kasus Pada Remaja Desa Tilang, Kabupaten Sikka, NTT)

KOLOMERA, Mariani (2023) Persepsi Masyarakat Tentang Tradisi “Huler Wair” Penerimaan Orang Yang Lama Merantau (Studi Kasus Pada Remaja Desa Tilang, Kabupaten Sikka, NTT). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (865kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (417kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (466kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (188kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG TRADISI “HULER WAIR” PENERIMAAN ORANG YANG LAMA MERANTAU (Studi Kasus Pada Remaja Desa Tilang, Kabupaten Sikka, NTT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja Desa Tilang, Kabupaten Sikka tentang tradisi “Huler Wair”pada penerimaan orang yang sudah lama merantau dan pulang ke kampung halaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sumber data penelitian ini adalah remaja desa Tilang, kabupaten Sikka, NTT. Selanjutnya, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumen berupa foto-foto peristiwa pelaksanaan tradisi Huler Wair. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang tradisi Huler Wair sangat bervariasi. Masyarakat desa Tilang, Kabupaten Sikka juga masih tetap melakukan atau melaksankan tradisi Huler Wair untuk penerimaan orang yang sudah lama merantau dan pulang ke kampung halaman. Karena didalamnya menyimpan berbagai nilai luhur yang sangat tinggi. Terdapat 3 persepsi dalam tradisi Huler Wair yaitu persepsi sosial karena saat Huler Wair keluarga datang dan berkumpul serta ada makan bersama, pesepsi religius karena meraka percaya bahwa orang yang pulang merantau tidak akan sakit dan terhindar dari aura negatif serta ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan Leluhur serta yang terakhir ada persepsi religius karena tradisi huler wair ini merupakan tradisi turun temurun di Kabuapten Sikka dan sampai generasi sekarang masih dilaksanakan atau dilakukan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa persepsi remaja terhadap tradisi Huler Wair itu dianggap sebagai suatu kebiasaan. Ada 3 persepsi dalam tradisi Huler Wair yaitu persepsi sosial yaitu ada kelurga yang datang berkumpul serta ada makan bersama, persepi religius yaitu mereka percaya orang yang pulang dari perantauan tidak akan sakit, merka juga percaya kepada Tuhan serta leluhur dan persepsi historis yaitu tradisi Huler Wair merupakan tradisi turun temurun di Kabupaten Sikka dan sudah menjadi suatu kebiasaan. Penulis juga memberi saran kepada masyarakat maupun pemerintah setempat tetap harus menjaga dan melestarikan budaya-budaya lokal. Tradisi Huler Wair harus mendapat apresiasi dari pemerintah guna membantu pembangunan di bidang pelestarian budaya bangsa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: persepsi, Budaya Huler Wair, Remaja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.Kom Mariani Kolomera
Date Deposited: 21 Feb 2023 05:29
Last Modified: 21 Feb 2023 05:29
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11659

Actions (login required)

View Item View Item