Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Stunting Pada Desa Noelbaki

BUPU, Maria Adriani (2023) Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Stunting Pada Desa Noelbaki. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (782kB)
	Text BAB I.pdf Download (313kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text BAB VI.pdf Download (193kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana desa dalam penanganan stunting di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang Kecamatan Kupang Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa pengelolaan dana desa dalam penenganan stunting di Desa Noelbaki sudah sesuai denga peraturan yang berlaku dan cukup berjalan dengan baik, namun masih ditemukan beberapa kendala yaitu pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan, pada kedua tahap ini ada beberapa poin yang menyimpang dari peremendagri No 20 tahun 2018 yaitu pada tahap perencanaan dimana kepala desa tidak menyampaikan informasi mengenai APBDesa kepada masyarakat melalui media informasi dan tidak sinkronnya pemerintah daerah dan wewenang pemerintah desa dalam perencanaan mengenai penerima manfaat penenganan stunting. Sedangkan pada tahap pelaksanaan yaitu bendahara tidak melakukan penerimaan dan pengeluaran dengan bukti yang sah dan lengkap seperti contohnya kwitansi. Berdasarkan kesimpulan diatas maka adapun saran yang diberikan yaitu agar masyarakat lebih tahu lagi bagaimana dan berapa banyak anggaran yang digunakan untuk penanganan stunting maka pemerintah desa perlu menyampaikan kepada masyarakat melalui media informasi bukan dari mulut kemulut saja tetapi perlu adanya media lain, sehingga transaparansi dapat tercipta bukan hanya pada tahap pertanggungjawaban saja melainkan untuk semua tahap baik dari perencanaan hingga pertanggungjawaban, agar semua program kegiatan berjalan dengan baik maka perlu adanya sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, untuk menciptakan kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat maka dalam setiap transaksi perlu adanya bukti yang sah dan lengkap sehingga pada saat pelaporan pertanggungjawaban masyarakat bisa percaya sepenuhnya kepada pemerintah desa/pengurus. Kata Kunci: Pengelolaan Dana Desa, Penanganan Stunting

Actions (login required)

View Item