Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Kong Kai Pada Masyarakat Helong di Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang

FUTI, Soren Kerkigart (2021) Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Kong Kai Pada Masyarakat Helong di Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)
[img] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (706kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (495kB)

Abstract

Alat musik Kong Kai ini merupakan alat musik tradisional khas Suku Helong, Pulau Semau, Kabupaten Kupang – NTT. Alat musik yang terbuat dari kayu ini, mirip dengan alat musik Kulintang, tetapi yang menjadi perbedaannya adalah nada yang di hasilkan dan pola permainannya, walaupun sama-sama dimainkan dengan cara di pukul. Alat musik ini dibuat dari bahan kai nala dan kai dete. Alat musik ini berfungsi sebagai sarana adat dan sarana hiburan. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah mengkaji organologi alat musik tradisional kong kai. Penelitian ini dilakukan di Kampung Uinao, Desa Huilelot dengan tujuan penelitianya adalah untuk mengetahui segi organologi alat musik ini khususnya proses pembuatan, fungsi, teknik permainan, dan proses penyelarasan nada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi lapangan, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat musik kong kai terbuat dari bahan-bahan tradisional dan dibuat secara tradisional sesuai dengan lingkungan dan budaya, yang diwarisan para leluhur. Alat musik ini terdiri atas sembilan bilah kayu yang dikelompokkan dalam empat bagian besar, yang disebut dengan kong ana, kong nhoden, ko bulu, dan kong ina, yang diletakan di atas pangkuan dengan panjang 60 cm, lebar 20-30 cm, dan tinggi 20 cm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara organologi, alat musik kong kai Suku Helong ini, mempunyai bentuk, ukuran, dan bahan dasar yang berbeda dengan alat musik tradisional etnis lainnya di Pulau Timor. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, yang melibatkan empat orang pemain, tetapi dengan pola permainan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kong Kai, Organologi, Kualitatif, Desa Huilelot, Suku Helong
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 20 Feb 2023 00:59
Last Modified: 20 Feb 2023 00:59
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11728

Actions (login required)

View Item View Item