Evaluasi Karakteristik Pemasangan Tactile Ground Surface Indicator (TGSI) Pada Trotoar Serta Kaitannya dengan Kinerja Trotoar Lain Disekitarnya di Kota Kupang (Studi Kasus: Jalan Kolektor Kota Kupang)

MANEK, Xaverius Ricardo (2020) Evaluasi Karakteristik Pemasangan Tactile Ground Surface Indicator (TGSI) Pada Trotoar Serta Kaitannya dengan Kinerja Trotoar Lain Disekitarnya di Kota Kupang (Studi Kasus: Jalan Kolektor Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (930kB)
	Text BAB I.pdf Download (111kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB)
	Text BAB V.pdf Download (134kB)

Abstract

Tactile Ground Surface Indicators (TGSI) dipasang di trotoar, bertujuan membantu orang-orang dengan gangguan penglihatan. Benjolan di permukaan TGSI akan terasa, saat diinjak atau disentuh, dan memberikan informasi kepada penyandang disebilitas (Pembuain1 , 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jumlah terpasang, tingkat kelayakan dan mengidentifikasi kondisi karakteristik TGSI terpasang pada trotoar, yang ada di jalan kolektor Kota Kupang, dan dampaknya terhadap penyandang disebilitas. Dari tiga puluh enam (36) segmen pada ruas jalan kolektor Kota Kupang yang menggunakan trotoar dimana, terdapat sembilan (9) segmen atau 25% ruas jalan kolektor yang menggunakan trotoar TGSI, dan dua puluh tujuh (27) segmen atau 75% ruas jalan kolektor menggunakan trotoar tanpa TGSI. Berdasarkan hasil total perbandingan analisa rasio (R) perbandingan trotoar terpasang untuk TGSI pada jalan kolektor Kota Kupang sebesar 27%, sedangkan rasio (R) trotoar tanpa TGSI yaitu 73%. Masalah yang terjadi pada TGSI terpasang antara lain, Ubin TGSI yang salah letak, Hambatan pada jalur TGSI, buruknya kontinuitas TGSI, rusaknya ubin TGSI, masalah trotoar lainnya, seperti terdapat jalur TGSI yang begitu curam dan juga terdapat jalur TGSI yang disampingnya terdapat jurang yang tidak memiliki rell pengaman, sehingga dapat membahayakan penyandang disebilitas. Berdasarkan rasio presentase tingkat kelayakan rata-rata trotoar yang menggunakan TGSI yaitu, 39.41%.

Actions (login required)

View Item