Bentuk Penyajian Penerimaan Tamu Tahbisan Imam Baru di Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka

FERNANDEZ, Mariana Ingrid (2021) Bentuk Penyajian Penerimaan Tamu Tahbisan Imam Baru di Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (783kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (422kB)

Abstract

Tarian papak merupakan tarian penjemputan yang paling dikenal di kabupaten Sikka,tanpaterkecuali di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka. Tarian papak ini adalah salah satu tarian yang di laksanakan pada saat upacara penerimaan tamudi mana Tarian di tarikan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan seperti tetua,pemimpin daerah atau tamu kehormatan lainnya yang datang berkunjung ke kabupaten sikka.Tarianpapakini di anggap oleh masyarakat kab sikka khususnya desa hewokloang yang paling tua. Tarianpapakini menggambarkan semangat kebersamaan masyarakat kab sikka di mana Tarian papak ini Merupakan tarian kekhasan yang di lakukan secara turun temurun. Penelitian ini bersifat kualitatif,metode penelitian menggunakan etnografi,teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan studi lapangan meliputi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Tarian papak merupakan salah satu tarian kebesaran masyarakat kabupaten sikka dalam menyambut para tamu yang datang.tarian papak in juga cukup terkenal dan sering di tampilkan di berbagai acara seperti acara adat, penyambutan tamu penting dan pertunjukkan kesenian dan acara.bentuk acara tarian papak adalah berbaris lurus seperti gerak jalan dan membuka ruang di tengah jalan tamu yang biasa lewat, sementara hentakan kaki dan tangan seirama seolah memanggil orang untuk masuk dan membuat pusaran di dalam.Tarian papak di tarikan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan seperti tetua,pemimpin daerah atau tamu kehormatan lainnya yang datang berkunjung ke kabupaten sikka.biasannya selain pemercikan air atau yang di kenal sebagai Huler Wair oleh tua adat setempat kepada tamu yang datang di suguhkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan dan di iringi dengan tabuhan Musik Gong Waning. Para penari yang berjumlah 10 orang menari dengan gemulainnya kurang dari 30 menit durasinnya di bawakan para penari sampai tamu memasuki tenda tempat kegiatan berlangsung. Berdasarkan penelitian ini maka saran yang peneliti sampaikan yaitu suatu keharusan bagi masyarakak Kajowair untuk menghargai dan mengetahui serta mencintai budaya sendiri dengan cara melestarikan dan menumbuh kembangkannya uparcara adat yang ada di daerah kita masingmasing. Sebagai generasi muda kita harus melestarikan budaya di daerah kita masing-masing dalam bentuk rasa cinta kita kepada kekayaan budaya yang kita miliki. Generasi milenial dengan tingkat teknologi yang semakin tinggi, generasi muda bisa menggunakan teknologi yang ada untuk mengembangkan budaya melalui teknologi sebagai media untuk mempromosikan kekayaan budaya di daerah kita.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bentuk penyajian, dan tarian papak.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 22 Feb 2023 06:52
Last Modified: 22 Feb 2023 06:52
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11881

Actions (login required)

View Item View Item