Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Menyediakan Air Bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan

SAE, Patris (2023) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Menyediakan Air Bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (916kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (313kB)

Abstract

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Menyediakan Air Bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan ABSTRAK Skripsi ini berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Menyediakan Air Bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Menyediakan air bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah Soeprato Riyadi terutama Komitmen Bersama, Kepemimpinan, Peraturan sebagai SOP dan Petunjuk Teknis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1). Komitmen bersama, ditandai dengan Penyediaan Anggaran oleh Pemerintah Desa Bokong dalam pembangunan Dua Bak Penampung Air, Rehabilitasi Jaringan Perpipaan dan Pembelian Peralatan Kerja Air, Pembangunan Bak Air di Mata Air Oenaek, Belanja Modal Jaringan Instalasi-Honor Tim Pelaksana Kegiatan dan Belanja Modal Jaringan Instalasi-Honor Tim Pelaksana Kegiatan. Komitmen dari Pemerintah Desa Bokong dalam program penyelenggaraan air bersih berupa pembangunan sarana prasarana seperti pembangunan bak penampung di mata air oenaek, pembangunan bak penampung mata air di Dusun Sune dan Haumolo serta pembangunan 8 bak kran mata air. (2) Kepemimpinan, ditandai dengan Kepala Desa Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Program pembangunan Air Bersih berupa terlibat langsung dan menginstrusikan kepada perangkat desa agar bekerja setelah jam kantor dan memberikan pengarahan serta pengawasan secara langsung dalam pembangunan air minum serta teguran keras bagi masyarakat yang tidak terlibat dalam pembangunan air minum nantinya tidak akan menikmati hasil program pembangunan air minum. Kepala Desa Bokong melakukan pengawasan terhadap setiap kerja Tim Pengelola Kegiatan Air Bersih serta berkoordinasi dengan Dinas atau organisasi perangkat daerah terkait yang ada di Kabupaten TTS seperti PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan Bappeda. Selain itu, mekanisme pengawasan berupa sanksi bagi masyarakat yang melakukan pengerusakan sarana air bersih berupa pemberhentian pengambilan air. (3) Peraturan sebagai SOP dan Petunjuk Teknis, ditandai dengan adanya Standar Operasional Prosedur atau Petunjuk Teknis sebagai standar dalam pengelolaan air bersih yaitu Peraturan Desa Nomor 18 Tahun 2015 tentang Sistem Pengelolaan Air Bersih Desa Bokong dan Keputusan Kepala Desa Bokong Nomor 18/DS.BKG/2015 tentang Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan Air Bersih dengan berpegangan pada hukum yang lebih tinggi yaitu Undang-Undang Desa No 6 tahun 2014 tentang Desa. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan Pemerintah Desa Bokong sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam Dalam Menyediakan Air Bersih Di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hal ini dapat dilihat berupa adanya komitmen bersama, kepemimpinan dan peraturan sebagai SOP dan Petunjuk Teknis. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan Kedepannya Pemerintah Desa Bokong anggarannya lebih mentikberaratkan kepada pembangunan air minum dan pelatihan terkait Pengelolaan Air Minum kepada tim pengelola air minum di Desa Bokong.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Kapasitas, Air Bersih, Desa Bokong
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S. IP Patris sae
Date Deposited: 27 Feb 2023 00:02
Last Modified: 27 Feb 2023 00:02
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11989

Actions (login required)

View Item View Item