BOUK, Vivi M. (2015) Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi, L.) Terhadap Bakteri (Staphylococcus Aureus) Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAk.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (465kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (460kB) |
Abstract
Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Insana, Kelurahan Nunmafo, menggunakan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) sebagai obat untuk mengobati penyakit kulit seperti panu, kudis, luka, ketombe dan gatal-gatal. Penyakit infeksi pada kulit disebabkan oleh bakteri patogen yaitu Staphylococcus aureus. Kenyataan memperlihatkan belum banyak orang yang berkeyakinan akan hal ini. Agar dapat tumbuh keyakinan tersebut di masyarakat, maka perlu dilakukan penelitian yang akurat secara terus-menerus. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan pengujian di laboratorium apakah benar daun belimbing wuluh dapat menyembuhkan penyakit infeksi pada kulit.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun belimbing wuluh memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan rancangan Post test-Only Control Group Design. Data dianalisis secara statistik dengan ANAVA, uji lanjut dengan menggunakan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh terbukti berkemampuan sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil analisis tersebut dibuktikan dengan menunjukkan nilai F hitung ˃ F tabel pada taraf uji 1% (50˃4,46) dan taraf uji 5% (50˃2,85). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun belimbing wuluh memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro yang dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel pada taraf uji 1% (50>4,46) dan taraf uji 5% (50>2,85)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Staphylococcus aureus, Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.), In Vitro. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:01 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 08:01 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12025 |
Actions (login required)
View Item |