Pengaruh Ketahanan Material Dari Quarry Ceical Dan Quarry Vemasse Terhadap Nilai Karakteristik Campuran Aspal Beton (AC-WC)

SEQUEIRA, Elton Elisio Amilcar Savio (2018) Pengaruh Ketahanan Material Dari Quarry Ceical Dan Quarry Vemasse Terhadap Nilai Karakteristik Campuran Aspal Beton (AC-WC). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text FILE ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text FILE BAB I.pdf Download (164kB)
	Text FILE BAB II.pdf Download (423kB)
	Text FILE BAB III.pdf Download (246kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Download (412kB)
	Text FILE BAB V.pdf Download (254kB)

Abstract

Jalan merupakan infrakstruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jalan untuk mendorong distribusi barang dan jasa sekaligus mobilitas penduduk. Ketersediaan jalan adalah prasyarat mutlak bagi masuknya investasi ke suatu wilayah, jalan memungkinkan semua masyarakat mendapatkan akses pelayan pendidikan, kesehatan dan pekerjaan. Campuran aspal beton (AC-WC) adalah salah satu lapisan permukaan konstruksi perkerasan lentur jalan raya. Komposisinya terdiri atas ; aspal, split, pasir, dan abu batu. Split agregat menpunyai peranan yang sangat penting dalam campuran aspal beton (AC- WC) dalam menentukan daya dukung pada campuran. Variasi ukuran agregat sangat diharapkan agar berfungsi saling mengunci antara agregat dalam campuran. Tujuan dari penelitian ini, untuk melihat perbedaan nilai ketahanan material dan nilai parameter marshal dari quarry ceical dan quarry Vemasse sebagai bahan penyusun pada campuran Laston AC-WC. Adapun manfaat dari penelitian ini, sebagai bahan referensi bagi pemerintah dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai abrasi dari quarry Vemasse memiliki nilai abrasi yang lebih kecil yaitu 24,44%, sedangkan quarry Ceical yaitu 24,87%. Hal ini mengakibatkan perbedaan hasil pengujian marshall untuk masing masing material dari kedua quarry tersebut. Nilai abrasi yang lebih kecil mengakibatkan nilai bacaan stabilitas yang lebih besar yaitu 1223,69 kg, sedangkan nilai abrasi dari quarry Ceical menghasilkan nilai bacaan stabilitas yang kecil yaitu 1215,59 kg. Perbedaan hasil pengujian juga terjadi pada nilai flow. Nilai abrasi yang tinggi pada quarry Ceical membuat nilai flow untuk campuran menjadi rendah yaitu 2,897 mm, sedangkan quarry Vemasse yaitu 3,22 mm. Hal ini dipengaruhi oleh nilai abrasi dari quarry Ceical yang lebih tinggi dari quarry Vemasse sehingga membuat kekuatan campuran menjadi rendah dan batas keruntuhan yang tinggi. Namun untuk parameter parameter rongga campuran seperti VIM, VMA, Rasio Partikel Lolos #no.200 dan VFB tidak memiliki perbedaan nilai yang signifikan.

Actions (login required)

View Item