Pengembangan Booklet Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Ruteng Resort Rana Mese Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur Sebagai Media Pembelajaran

RAGA, Maria Stefani Rediana (2023) Pengembangan Booklet Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Ruteng Resort Rana Mese Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur Sebagai Media Pembelajaran. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf.pdf Download (630kB)
	Text BAB I.pdf.pdf Download (426kB)
	Text BAB II.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text BAB III.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB)
	Text BAB IV.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (839kB)
	Text BAB V.pdf.pdf Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, serta kaya akan jenis tumbuhan. Semua suku utama tumbuhan yang hidup di bumi dapat ditemukan di Indonesia. Tumbuhan paku termasuk tumbuhan kormus berspora artinya dapat dibedakan antara akar, batang dan daun dan berkembang biak dengan spora.Di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Ruteng Resort Rana Mese Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur banyak ditemukan tumbuhan paku. Namun belum ada publikasi mengenai keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan ini sebagai media (booklet) dalam Pembelajaran Biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1.) untuk mengetahui keanekaragaman jenis-jenis tumbuhan paku (Pteridophyta); dan (2.) untuk mengetahui apakah booklet keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang ada di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Ruteng Resort Rana Mese Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur layak dijadikan sebagai media booklet pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa booklet. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dengan memaparkan dan menganalisis morfologi paku yang ditemukan. Sedangkan pada pendekatan kuantitatif dengan menghitung hasil validasi booklet yang dikembangkan yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan 14 jenis tumbuhan paku. Jenis-jenis tersebut adalah: Cyathea contaminans, Drynaria sparsiora, Platycerium coronarium, Drymoglossum pilosellodes, Pyrrosia longifolia, Sellaginella ornata Spring, Asplenium nidus Linn, Vittaria ensiformis,Nephrolepis cordifolia, Adiantum capillus-veneris, Nephrolepis biserrata, Thelypteris pectiniformis, Angiopteris evecta, Dicarnopteris linearis. Keanekaragaman jenis tumbuhan paku yang terdapat pada lokasi penelitian tergolong tinggi yaitu (H) 1,6 – 3,0 dengan diperoleh nilai indeks tingkat keanekaragaman yaitu 2.39. Hasil Validasi booklet oleh ahli media dengan persentase 72% sedangkan validasi booklet oleh ahli materi dengan persentase sebesar 75% yang berarti booklet keanekaragaman jenis tumbuhan paku layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1.) ditemukan 14 spesies tumbuhan paku. Keanekaragaman tumbuhan paku ini juga tergolong dalam indeks tingkat keanekaragaman tinggi yaitu 2,39; dan (2.) hasil uji validasi ahli media 72% sedangkan hasil validasi ahli materi 75%. Maka keanekaragaman tumbuhan paku (pteridophyta) di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Ruteng Resort Rana Mese Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur dinyatakan layak sebagai media pembelajaran biologi.

Actions (login required)

View Item