Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

HUKY, Yunus Wila (2015) Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (737kB)
	Text BAB I.pdf Download (186kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (630kB)
	Text BAB V.pdf Download (248kB)

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia yaitu menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyatnya untuk menikmati umur panjang, sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif. Hal ini tampaknya merupakan suatu kenyataan yang sederhana. Tetapi hal ini sering terlupakan. Fakta menjawab bahwa masih banyak rakyat indonesia yang menderita sakit, di mana salah satu jenis penyakit adalah penyakit infeksi. Biasanya penderita mengkonsumsi antibiotik sintetik yang dapat mengakibatkan resistensi apabila tidak digunakan secara terkontrol, namun banyak bahan alam yang berkhasiat sebagai obat. Salah satunya adalah daun mangga yang secara tradisional sering di lakukan sebagai obat untuk menyembuhkan luka. Berkhasiat tidaknya daun mangga tersebut perlu di lakukan penelitian secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penelitian ini berdesain True Experiment laboratoris, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan (P1=25%, P2=50%, P3=75%, P4=100%) dan 2 Kontrol yaitu 0% (aquades) = kontrol negatif dan Amoksisilin = kontrol positif, yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode difusi cakram, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dan uji lanjut BNT 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus yang ditandai dengan ௛௜௧௨௡௚> ௧௔௕௘௟(1011,12>5,99) dengan tingkat kepercayaan 99%. Uji BNT 1% menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan pada konsentrasi 75% dan 100%, dan keduanya berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan berpengaruh dengan respon hambat terbesar dan terbaik pada konsentarsi 75% dan 100% yang mampu menghambat hingga membentuk zona hambat sebesar 3,03 mm dan 3,16 mm dan respon hambatan terkecil pada konsentarsi 25% yang mampu menghambat bakteri dengan ukuran zona sebesar 2,40 mm.

Actions (login required)

View Item