Makna Sosial Adat Perkawinan Wina Wai Rana Laki di Kampung Mbazang Riung Barat Ngada

REMBUNG, Wenseslaus (2021) Makna Sosial Adat Perkawinan Wina Wai Rana Laki di Kampung Mbazang Riung Barat Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (938kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (589kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (217kB)

Abstract

Sosialitas manusia yang termanifestasi dalam adat wina wai rana laki tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Mbazang-Riung Barat. Bahwasannya, dalam mengaktualisasikan sosialitasnya, manusia membangun komunikasi antara satu dengan yang lain.Maka komunikasi adalah medium riil bagi manusia untuk membangun sosialitasnya. Bahasa menjadi unsur pembeda antara manusia dan binatang.Binatang tidak mengenal bahasa.Bahasa hanya dimiliki oleh manusia.Atas dasar inilah manusia dilihat sebagai makhluk yang lebih tinggi derajatnya dari pada hewan infrahuman.Adat wina wai rana laki yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat Mbazang-Riung Barat sungguh menampilkan esensi manusia sebagai pribadi sosial Adat perkawinan wina wai rana laki merupakan perkawinan yang bukan saja mempersatukan laki-laki dan perempuan untuk menjadi suami istri, tetapi juga mempersatukan keluarga kedua belah pihak, suku/klan, serta kerabat kenalan yang didahului dengan berbagai tahapan adat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Restu orangtua, kerabat keluarga besar kedua keluarga serta masyarakat adat, menjadi tanda bahwa pernikahan adat antara seorang laki-laki dan perempuan merupakan suatu relasi yang berdasarkan pilihan bebas kedua pribadi yang saling mencintai satu sama lain. Oleh sebab itu, melalui adat perkawinan wina wai rana laki ini, lakilaki dan perempuan dituntut untuk mampu menjadi keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai sakral dalam perkawinan adat tersebut, yang diyakini sebagai norma yang mampu mengajarkan serta memberikan keteladanan bagi kehidupan jika setiap suami istri selalu menghayati dalam kehidupan bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: perkawinan, kebudayaan, wina wai rana laki
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 02 Mar 2023 06:14
Last Modified: 02 Mar 2023 06:14
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12174

Actions (login required)

View Item View Item