Tata Kelola Sampah Pantai Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Kupang (Studi Pada Pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang)

NDOLU, Semy (2019) Tata Kelola Sampah Pantai Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Kupang (Studi Pada Pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text Abstraksi.pdf Download (652kB)
	Text BAB I.pdf Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Download (143kB)
	Text BAB III.pdf Download (28kB)
	Text BAB IV.pdf Download (253kB)
	Text BAB V.pdf Download (95kB)
	Text BAB VI.pdf Download (32kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Tata Kelola Sampah Pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang (Studi Pada Pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang) sesuai dengan judul ini, maka yang menjadi masalah pokok adalah bagaimana tata kelola sampah pantai kampung nelayan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan sampah pantai Kampung Nelayan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang. Dengan melihat tujuan di atas, permasalahan penelitian menggunakan teori-teori sebagai konsep dasar tentang tata kelola sampah pantai sebagai berikut: Good governance, Manejemen Kolaborasi, Kebijakan Publik, Partisipasi pengelolaan sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data primer yang digunakan adalah wawancara dan observasi sedangkan data sekunder yang digunakan diperoleh dari dokumen-dokumen berupa data-data dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dalam tata kelola sampah pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang menggunakan tiga aspek dan indikatornya antara lain: a) transparansi, dengan indikatornya sebagai berikut: penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur-prosedur tata kelola sampah, tata biaya-biaya dan tanggung jawab terkait tata kelola sampah. b) Partisipasi, dengan indikatornya sebagai berikut: Kemampuan masyarakat dan civil society untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan bersama pemerintah (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang) terkait tata kelola sampah dan adanya peraturan yang memberikan tempat ruang kontrol oleh lembaga independen dan masyarakat baik secara perorangan maupun kelembagaan sebagai media check and balances terkait tata kelola sampah. c) Akuntabilitas dengan indikatornya sebagai berikut: Kelayakan dan konsistensi dari target operasional maupun prioritas komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel terkait tata kelola sampah. Hasil penelitian menunjukan bahwa transparansi dalam kelola sampah pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang di kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa sudah menjalankan tugasnya terkait pengangkutan dari TPS-TPS ke TPA, namun belum optimal karena kekurangan sarana dan prasarana sampah sedangkan tentang biaya pengelolaan sampah tidak ada sama sekali. Partisipasi masyarakat dalam tata kelola sampah pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang di kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa yaitu tidak ada partisipasi masyarakat. Mengenai kemampuan masyarakat dan civil society untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan bersama pemerintah (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang) terkait tata kelola sampah serta tidak ada peraturan yang memberikan tempat ruang kontrol oleh lembaga independen dan masyarakat baik secara perorangan maupun kelembagaan sebagai media check and balances terkait tata kelola sampah. Akuntabilitas dalam tata kelola sampah pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang di kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa terkait kelayakan dan konsistensi dari target operasional maupun prioritas komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel belum mencapai target yang diharapkan karena kurangnya biaya/anggaran serta infrastruktur yang mendukung. Kesimpulannya bahwa tata kelola sampah pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang di kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa transparasnsi tata kelola sampah pantai belum optimal, sedangkan partisipasi dan akuntabilitasnya belum berjalan dengan baik

Actions (login required)

View Item