Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur)

REDI, Maria Patrisia (2021) Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (175kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur). Masalah pokok yang diteliti adalah kebijakan penanganan Covid-19 dan implikasinya terhadap pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan penanganan Covid-19 dan implikasinya terhadap pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur). Teori yang digunakan untuk menjawab masalah yang diangkat menggunakan teori yang digagas oleh William Dunn dalam Rochyati (2012) antara lain: Dampak pada kehidupan ekonomi dan dampak pada kualitas kehidupan individu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, berdasarkan teknik sampling tersebut maka sampel yang ditentukan sebanyak 28 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kebijakan pembatasan arus transportasi dan perjalanan orang dalam rangka pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19 baik dari zona hijau terutama zona merah berdampak pada berkurangnya pasokan dagangan yang didatangkan dari luar daerah. 2) Dampak terhadap perekonomian pedagang. Pandemi Covid-19 menyebabkan pendapatan pedagang mengalami penurunan, sehingga banyak pedagang yang terpaksa menutup lapak dan rukonya karena kurangnya frekuesi pembeli. Hal itu berimbas pada ikut merosotnya perekonomian pedagang. Dimana sebelum Covid-19 perekonomian stabil bahkan mengalami peningkatan, tetapi selama pandemi perekonomian pedagang mengalamai penurunan secara signifikan. 3) Dampak terhadap kualitas kehidupan individu. Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis humanisme, akibat kurangnya interaksi antara individu dengan individu maupun individu dengan kelompok sebagai akibat dari rasa panik dan takut akan terpapar covid 19. Selain itu Covid-19 juga menyebabkan masyarakat mengalami badmood. Badmood adalah perasaan yang sedang buruk atau kondisi emosional yang menyebabkan seseorang bereaksi negatif terhadap hal yang ada di sekitarnya maupun di lingkungan sosialnya. Hal tersebut berdampak pada rendahnya kualitas kehidupan individu. 4) Tingkat kesadaran akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di pasar Borong masih sangat rendah hal itu dapat terlihat dari banyaknya pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker. Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka direkomendasikan hal-hal sebagai berikut: 1) Pemerintah sebaiknya meninjau ulang kebijakan pembatasan arus transportasi dan perjalanan orang khususnya yang berkaitan dengan pasokan dagangan yang berasal dari luar daerah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. 2) Pedagang diharapkan mampu menciptakan inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk memasarkan dagangannya secara online, sehingga dapat membantu meningkatkan kembali perekonomian tanpa harus bergerak secara fisik. Pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat khususnya pedagang yang mengalami penurunan pendapatan. 3) Dalam mengatasi krisis humanisme dan badmood, masyarakat sebaiknya melakukan hal-hal yang disukai dan bermanfaat. 4) Pemerintah sebaiknya memberikan perhatian yang lebih besar kepada pasar rakyat dan menindak tegas bagi para pelaku yang tidak mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada pedagang atau pengunjung yang terpapar Covid-19.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pedagang
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 02 Mar 2023 06:21
Last Modified: 02 Mar 2023 06:21
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12184

Actions (login required)

View Item View Item