Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Di Desa Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara

MOENSAKU, Ferdinandus (2023) Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Di Desa Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (652kB)
	Text BAB I.pdf Download (597kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	Text BAB VI.pdf Download (196kB)

Abstract

Ferdinandus Moensaku, NIM 33118179; Skripsi berjudul : Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE.,M.Sc selaku pembimbing I dan Bpk. Yohanes P. Lian,S.Pd.M.Hum selaku pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Desa Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Desa Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Perencanaan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa di Desa Oeolo dalam pengelolaan keuangan desa belum akuntabel sepenuhnya sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Ada salah satu faktor yang menjadi penghambat yaitu informasi dari aparat desa menunjukan adanya partisipasi yang sangat tinggi dari masyarakat di Desa Oeolo dalam tahap perencanaan, akan tetapi berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pemerintah Desa Oeolo yang posisinya sebagai pelaksana amanah belum sepenuhnya terbuka kepada masyarakat dalam merancang APBDes. Hal ini menimbulkan perbedaan persepsi antara pihak pemerintah desa dan pihak masyarakat mengenai partisipasi dalam proses penyusunan sampai penetapan RKPDes. (2) Akuntabilitas pelaksanaan pengelolaan keuangan desa di atas dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Namun masih perlu melakukan pembenahan seperti memberikan pelatihan kepada bendahara supaya bisa mengoperasikan SISKEUDES yang ada di Desa Oeolo sehingga akses informasi tentang pelaksanaan pengelolaan keuangan desa bisa diakses oleh masyarakat sehingga semakin terciptanya pemerintahan yang lebih baik dalam proses pelaksanaan pengelolaan keuangan desa dan tidakadanya prasangka-prasangka yang buruk terhadap aparat pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa. (3) Berkaitan dengan penatausahaan, bendahara Desa Oeolo sudah melakukan pencatatan terhadap semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dan mempertanggungjawabkan secara baik sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. (4) Tingkat penerapan akuntabilitas pelaporan dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Oeolo sudah dapat dikatakan sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. (5) Pemerintah Desa Oeolo secara keseluruhan sudah menerapkan akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Dengan demikian disarankan kepada pemerintah desa Oeolo untuk lebih memperhatikan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam menempatkan perangkat desa di setiap bidang yang ada, tupoksi harus lebih diperhatikan untuk kelancaran dalam mengerjakan apa yang dipercayakan masyarakat kepada aparat pemerintah desa dan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rancangan hingga penetapan APBDes, harus melibatkan masyarakat yang ada di Desa Oeolo sehingga masyarakat mengetahui program-program yang direncanakan efektif dan tepat sasaran atau tidak.

Actions (login required)

View Item