Pengaruh Perekrutan, Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Tenaga Harian Lepas Pada Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur

JORDHY, Adrianus S. D. E (2022) Pengaruh Perekrutan, Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Tenaga Harian Lepas Pada Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (687kB)
	Text BAB I.pdf Download (321kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB)
	Text BAB V.pdf Download (334kB)

Abstract

Adrianus S. D. E Jordhy : 32116076 dengan judul skripsi Pengaruh Perekrutan, Pelatihan, Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Tenaga Harian Lepas Pada Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dibawah bimbingan Jou Sewa Adrianus, SE, MM Sebagai Pembimbing I dan Rosadalima Tisu, SE, MM Sebagai Pembimbing II. Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui gambaran perekrutan, pelatihan, kompensasi dan semangat kerja tenaga harian lepas pada Dinas Peternakan Provinsi NTT. 2) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh perekrutan, pelatihan dan kompensasi secara parsial terhadap semangat kerja tenaga harian lepas pada Dinas Peternakan Provinsi NTT. 3) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh perekrutan, pelatihan dan kompensasi secara simultan terhadap semangat kerja tenaga harian lepas pada Dinas Peternakan Provinsi NTT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan sampel populasi sebanyak 33 orang. Berdasarkan hasil analisis data secara destkriptif dapat disimpulkan bahwa kategori presepsi (XP-6) dari variabel Perekrutan adalah 72,2% dan dikategorikan baik. Kategori presepsi (XP-6) dari variabel Pelatihan adalah 73,3% dan dikategorikan baik. Kategori presepsi (XP-5) dari variabel Kompensasi adalah 74,4% dan dikategorikan baik. Sedangkan presepsi (XP-8) dari variabel Semangat Kerja adalah 92,8% dan dikategorikan baik. Berdasarkan analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa Y = 0,439X1 + 0,330X2 + 0,091X3. Hasil pengajian parsial (Uji T) menunjukan bahwa variabel Perekrutan (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja (Y) dengan nilai t hitung = 1.181 dengan nilai signifikan 0,05. Variabel Pelatihan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja (Y) dengan nilai t hitung = 1,958 dengan nilai signifikan 0,057. Variabel Kompensasi (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Semangat Kerja (Y) dengan nilai t hitung = 0,538 dengan nilai signifikan 0,595. Hasil pengujian secara simultan (Uji F) dapat diketahui bahwa variabel Perekrutan (X1), Pelatihan (X2) dan Kompensasi (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Semangat Kerja (Y) hasil ini ditunjukan oleh nilai F hitung sebesar 13,184 dengan signifikan 0,000. Hasil uji Determinasi (R2) diketahui bahwa Perekrutan (X1), Pelatihan (X2) dan Kompensasi (X3) terhadap Semangat Kerja (Y) sebesar 0,577 atau 57,7% sisanya 42,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dinas Pertenakan Provinsi NTT perlu berinovasi dalam perekrutan karyawan dilakukan secara spesifikasi jabatan dan sesuai dengan aturan perusahaan hendaknya selalu di evaluasi supaya kinerja karyawan yang sudah baik akan tetap terjaga sehingga proses seleksi terhadap tenaga harian lepas dapat dilakukan secara maksimal. Sebaiknya pelatihan yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan karyawan. Dinas Pertenakan Provinsi NTT perlu jelih lagi dalam pemberian materi pelatihan hendaknya dilakukan dari berbagai media pembelajaran yang lebih efektif dan setiap materi pelatihan yang diadakan menyesuaikan dengan peran masing- masing karyawan di dalam perusahaan serta materi yang disampaikan dan metode pelatihan harus sesuai dengan bidang pekerjaan karyawan agar dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. Dinas Pertenakan Provinsi NTT perlu lebih mengevaluasi dalam memberikan kompensasi hendaknya memberikan insentif yang membuat karyawan merasa puas, atas hasil pekerjaan mereka yang mencapai target dan telah ditentukan sehingga karyawan tenaga harian lepas bisa mendapat gaji atau upah atas pekerjaannya setiap bulan. Semangat kerja karyawan dikategorikan baik, namun perlu di perhatikan agar karyawan tidak lupa akan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap pekerjaan. Disarankan untuk karyawan hendaknya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan, selau tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan mampu bekerja sama yang baik dengan rekan kerja serta bisa selalu hadir tepat waktu.

Actions (login required)

View Item