Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tertinggal Kabupaten Manggarai Timur Dan Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2018-2019

DUDU, Henderina (2022) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tertinggal Kabupaten Manggarai Timur Dan Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2018-2019. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (757kB)
	Text BAB I.pdf Download (573kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	Text BAB VI.pdf Download (208kB)

Abstract

Henderina Dudu, NIM 331 16 092, dengan judul skripsi Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tertinggal Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2018-2019, dibawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE,M.Si sebagai Pembimbing I dan Bapak Leopold M. Dawu, SE,MM sebagai Pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tertinggal Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2018-2019? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tertinggal Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2018-2019. Penelitian ini dilakukan pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Dilihat dari Kinerja Keuangan pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua. a. Rata-rata pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 96.30% dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 91.97%, b. pertumbuhan pendapatan daerah Manggarai Timur sebesar 11.64%, dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 21.56%, c. Rasio keuangan pendapatan daerah dilihat dari derajat desentralisasi menunjukkan sebesar 4.17% dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 4.79%, rasio ketergantungan daerah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 88.17%, dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 81,15%, rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 4.92% dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 5,90%, rasio efektivitas PAD sebesar 78.41% dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 54.85%. 2). Dilihat dari Kinerja Keuangan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua secara umum dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan (a) Belanja Daerah rata-rata sebesar 73,35%, dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 81.36% (b) Pertumbuhan Belanja Daerah mengalami pertumbuhan rata-rata 0,08%, Kabupaten Sabu Raijua sebesar 04.31% (c).Efisiensi Belanja Daerah menunjukan rata-rata sebesar 81.58% dan Kabupaten Sabu Raijua sebesar 78.80%. 3). Dilihat dari Kinerja Keuangan Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua Anggaran SiLPA sebesar Rp. 0.00, sedangkan Realisasi SiLPA masih cenderung kecil. Saran bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sabu Raijua (1) Pemerintah perlu meningkatkan kinerjanya, agar semakin baik dan memaksimalkan potensi dari segala sumber penerimaan daerahnya masing-masing, agar PAD yang diperoleh besar, (2) harus memperhatikan proporsi belanja modal agar memiliki dampak dalam pembangunan di daerah, 3). memanfaatkan ataupun mengalihkan SiLPA untuk kepentingan pembangunan di daerahnya seperti penyertaan modal dan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga.

Actions (login required)

View Item