MUGIRATO, Antonius Luan (2014) Faktor Penyebab Belum Terselesainya Kasus Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada Koperasi Kredit Solidaritas Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (630kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (536kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (96kB) |
Abstract
Wanprestasi dalam dunia perkreditan bukan merupakan hal yang baru, termasuk wanprestasi yang terjadi pada koperasi kredit. Wanprestasi adalah keadaan dimana seseorang dengan sengaja atau lalai untuk tidak memenuhi kewajibannya. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh debitur pada Koperasi Kredit Solidaritas Kota Kupang, yang belum terselesaikan sehingga mengganggu laju pertumbuhan koperasi. Proses penyelesaian wanprestasi yang tidak tuntas ini yang menjadi alasan bagi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Faktor Penyebab Belum Terselesainya Kasus Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada Koperasi Kredit Solidaritas Di Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab belum terselesainya kasus wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian kredit. Lokasi penilitian adalah pada Kantor Koperasi Kredit Solidaritas, dengan metode penelitian yuridis sosiologis, Aspek-aspek yang di teliti adalah Faktor eksternal terdiri dari faktor penyebab debitur pindah alamat dan faktor penyebab debitur yang mengalami musibah. Faktor internal terdiri dari faktor penyebab putusan kredit dalam menentukan jumlah/besar kredit yang diberikan dan pemantauan kredit/pengawasan kurang maksimal. Hasil penelitian yang diperoleh, ada 2 faktor yang menjadi penyebab yaitu: Faktor eksternal melingkupi 2 penyebeb dan faktor internal juga melingkupi 2 penyebab. Faktor eksternal terdiri dari : 1. Faktor penyebab debitur pindah alamat. Adanya itikad tidak baik dari pihak debitur dalam memenuhi kewajibannya. 2. Faktor penyebab debitur yang mengalami musibah. Musibah yang dialami debitur menghambat pelaksanaan perjanjian kredit dalam melunasi angsuran pinjaman kepada koperasi. Faktor internal terdiri dari : 1. Faktor penyebab putusan kredit dalam menentukan jumlah/besar kredit yang diberikan. Besar kredit yang diberikan kepada debitur tanpa perhitungan yang matang apakah debitur sanggup atau tidak untuk mengembalikan kredit yang diterimanya sehingga dalam pelaksanaan perjanjian terjadi wanprestasi karena besarnya angsuran kredit membuat debitur tidak sanggup untuk melunasinya. 2. Pemantauan kredit/pengawasan kurang maksimal. Kurangnya pengawasan yang dilakukan pihak koperasi akan mempengaruhi terjadinya penyimpangan, dan keterlambatan pembayaran kredit yang pada akhirnya dapat menyebabkan koperasi mengalami kerugian yang dibuat oleh debitur. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan di akhir tulisan ini, bahwa faktor yang menjadi penyebab belum terselesainya kasus wanprestasi adalah faktor eksternal dan faktor internal. Penulis menyarankan pada faktor penyebab eksternal seharusnya debitur memperhatikan prinsip-prinsip koperasi kredit. Jika debitur memprhatikan prinsip-prinsip koperasi kredit berarti dapat membangun dan turut berpartisipasi aktif dalam kesejahteraan para anggota dan koperasi kredit. Sedangkan untuk faktor penyebab internal penulis menyarankan kepada pihak koperasi harus lebih berhati-hati dalam melakukan proses pembuatan perjanjian kredit dan dalam memberikan putusan pada perjanjian kredit sehingga masalah wanprestasi tidak terulang lagi pada koperasi kredit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JC Political theory K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 06:08 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 06:08 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12489 |
Actions (login required)
View Item |