Analisis Strategi Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

JEWARUS, Evarista Kartika (2019) Analisis Strategi Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (541kB)
	Text BAB I.pdf Download (231kB)
	Text BAB II.pdf Download (219kB)
	Text BAB III.pdf Download (129kB)
	Text BAB IV.pdf Download (254kB)
	Text BAB V.pdf Download (134kB)
	Text BAB VI.pdf Download (97kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apa saja faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerimaan Pajak Kendaraan bermotor di Provinsi Nusa Tenggara Timur? 2) Bagaimana strategi yang dapat dilakukan oleh Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor?. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2) Untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan oleh Badan Pendapatan dan Aset Daerah dalam meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT.Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan melakukan wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan 1) Faktor-Faktor Internal yang dimiliki Badan Pendapatan dan Aset Daerah meliputi kekuatan (strenght) yaitu adanya Peraturan Daerah, Team Work yang solid dan komitmen kerja yang tinggi, penerapan samsat online, dan adanya komitmen kepala daerah dalam hal penyediaan anggaran, Sementara kelemahan (weaknesses) yaitu belum memadainya sarana dan prasarana, rendahnya kualitas SDM, dan belum tersedianya Standar Operasional Prosedur. Sementara Faktor-faktor eksternal yang dimilki meliputi peluang (opportunity) yaitu jumlah kendaraan meningkat setiap tahun dan kerja sama antara instansti terkait. Sementara ancaman (threats)yang dihadapi yaitu Rendahnya kesadaran wajib pajak, dan banyaknya objek pajak yang belum melakukan balik nama kendaraan bermotor. 2) Strategi-strategi yang dapat dilakukan antara lain melakukan update database terkait jumlah kendaraan bermotor, meningkatkan sinergitas dengan instansi terkait, peningkatan sarana prasarana, meningkatkan kapabilitas SDM, melakukan sosialisasi penerapan Samsat Online, menetapkan sanksi melalui peraturan Gubernur terhadap objek pajak yang belum melakukan balik nama kendaraan bermotor, dan melakukan menyusunan Standar Operasional Prosedur yang komperhensif. Dari hasil analisis tersebut maka saran bagi Badan Pendapatan dan Aset Daerah yaitu 1) Meningkatkan sarana dan prasarana terkait teknologi informasi dan fasilitas penununjang kegiatan operasional sera meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia, 2) Segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komperhensif terkait dengan tatacara pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Aplikasi Samsat Online.

Actions (login required)

View Item