Kandungan Fitokimia dan aktivitas antimalaria In-vivo ekstrak kayu uLar (strychnos ligustrina)

TAEK, Maximus M. (2013) Kandungan Fitokimia dan aktivitas antimalaria In-vivo ekstrak kayu uLar (strychnos ligustrina). In: Simposium Nasional Kimia Bahan Alam Indonesia XXI-2013 SimNasKBA-2013), September 2013, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makasar.

[img] Text
SIMPOSIUM NASIONAL(simNasKBA2013).pdf

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan fitokimia ekstrak kayu batang Strychnos ligustrina (Kayu Ular) dan kemampuannya sebagai bahan obat antimalaria, sebagaimana telah dipraktekan sejak lama oleh masyarakat tradisional di Timor. Dalam penelitian ini, sampel kayu S. ligustrina sebanyck 1.500 g dimaserasi secara suksesif dengan pelarut n-heksana, diklorometana dan etanol. Dan dihasilkan ekstrak n-heksana (0,02 %), ekstrak diklorometana (0,30), dan ekstrak etanol (1,20). Ketiga ekstrak yang diperoleh lalu diperiksa kandungan kimianya dan diuji aktifitas antimalarianya. Pengujian aktivitas anti malaria dilakukan terhadap kelompok kelompok mencit jantan galur balb/c berumur kurang lebih 2 bulan dengan berat badan (BB) kurang lebih 20-30 gram yang telah diinfeksi dengan plasmodium berghei galur ANKA. Masing masing ekstrak diberikan kepada mencit masing masing dalam 3 dossis yakni 100;10;dan 1 mg/kg BB secara peroral. sebagai pembanding digunakan artesunate 10 m/kg BB. Pengujian dilakukan menurut prosedur peter test yang dimodifikasi. Pemberian ekstrak dilakukan dalam 1 kali sehari selama 4 hari, dan pengamatan aktivitas antimalaria (daya hambat ekstrak terhadap pertumbuhan p. berghei) dilakukan sampai dengan hari ke 7 [ 3 hari tambahan setelah lepas-obat). Hasil pemeriksaan fitokimia menunjukan bahwa ekstrak kayu S. Ligustrina mengandung alkaloid, terprniod, polifenol, dan glikosida. Alkoloid merupakan golongan senyawa yang paling dominan di dalam ekstrak etanol dan diklorometana. Hasil pengujian aktivitas antimalaria menunjukan bahwa ekstrak etanol kayu S. Ligustrina memiliki aktivitas yang lebih kuat dengan nilai ID50 8.478mg/kgBB (2.873-22.803)], diikuti ekstrak diklorometana dengan ID50 11,896mg/kgBB (5,286-28,472), dan ekstrak n-heksana dengan nilai ID50 mg/kgBB (21,824-172,829)

Item Type: Conference or Workshop Item (Other)
Uncontrolled Keywords: S, ligustrina, aktivitas antimalaria,plasmodium berghei, Peter Test, in-vivo.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia
Depositing User: S.Ptk Hendra Silvester
Date Deposited: 15 Jun 2023 05:45
Last Modified: 15 Jun 2023 05:45
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12632

Actions (login required)

View Item View Item