Peran Hati Nurani Dalam Membentuk kebebasan Berekspresi Di Era Digital Dalam Terang Ajaran Gereja

YUNIOR, Karolus Lwangga Sai (2023) Peran Hati Nurani Dalam Membentuk kebebasan Berekspresi Di Era Digital Dalam Terang Ajaran Gereja. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (646kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (395kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (299kB)

Abstract

Manusia dalam segala keberadaannya dan kemampuan yang dimilikinya terus bertindak dan membuat suatu pilihan bebas. Keputusan dan pilihan itu dapat menjadi bermanfaat apabila mengetahui dan memahami sebuah pilihan dengan baik. Manusia dapat dengan bebas menentukan arah hidupnya karena ia memiliki kehendak bebas dan akal budi , serta hal itu diwujudkan dalam tindakan yang nyata. kebebasan manusia dalam berekspresi dalam hidupnya itu, telah menunjukkan dan mengungkapkan martabatnya sebagai manusia. Kehidupan manusia dewasa ini begitu beragam dan semakin bercorak individualistik dengan adanya kemajuan yang begitu pesat. Melalui akal budi, manusia selalu tergerak untuk menghadirkan dan menemukan hal baru. Keadaan manusia masa sekarang mengantar manusia untuk perlahan-lahan meninggalkan gaya hidup yang lama dan norma aturan menuju ke arah yang lebih modern. Dengan mengandalkan kemampuannya sendiri terkadang manusia bertindak tanpa lagi memperhatikan prinsip-prinsip yang ada sehingga menciptakan dan melanggar nilai tatanan hidup yang berlaku. Orang-orang mendukung kebebasannya dengan cara yang salah, dan mengartikannya sebagai kewenang-wenangan untuk berbuat apapun sesuka hatinya, juga kejahatan. Hal yang konkret ini dapat kita perhatikan dalam era modern saat ini, di mana manusia secara nyata menggunakan kebebasan dan pilihan yang tidak sesuai dengan arah tujuan yang benar. Terkadang kebebasan manusia itu salah diartikan, dan ia bertindak hanya atas dasar pemenuhan dirinya tanpa mempertimbangkan baik-buruknya sebuah tindakan. Hal inilah yang membuat manusia terjebak dalam pola hidup yang terkadang orang tidak dapat mempertanggungjawabkan tindakan bebasnya itu. Pandangan Gereja tentang kebebasan di era digital adalah suatu upaya agar, manusia semakin menyadari nilai-nilai moral dalam hidup, sehingga orang tidak semata-mata menggunakan kebebasannya demi kepentingan diri maupun kelompok. Hal ini menjadi salah satu pokok keprihatinan bagi Gereja. Dengan perkembangan yang cepat, media digital tidak hanya digunakan untuk memberikan informasi melainkan telah menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Perkembangan cepat media digital, telah berpengaruh terhadap kehidupan Gereja. Kehadiran media digital tentu membawa pandangan baru dan cara hidup baru bagi umat Allah sebagai anggota Gereja. Hal yang menjadi prinsipil bahwa keadaan hidup dan dengan situasi apapun seseorang perlu mempertimbangkannya melalui hati nuraninya untuk membedakan pilihan bebas itu. Sebuah pilihan dan putusan yang benar merupakan sebuah keputusan yang sungguh didasarkan pada hati nurani. Dan melalui suara hati, manusia dalam hidup bermasyarakat tidak akan merasa sendiri karena ia mampu mendengar suara hatinya sendiri. Manusia akan mampu memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Hati nurani akan menghantar manusia untuk kembali menuntut manusia pada ekspresi diri yang tepat. Dengan berlandaskan hati nurani mampu menuntun manusia untuk bersikap secara baik. Suara hati membuka jalan baru dan membentuk setiap keputusan arah yang benar. Dengan demikian dengan mendengarkan hati nuraninya manusia merasa mampu untuk mendengarkan mana tindakan yang baik dan mana tindakan yang buruk.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebebasan Berekspresi, Era Digital, Hati nurani, Ajaran Gereja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Fil Karolus Lwangga Sai Yunior
Date Deposited: 03 Jul 2023 00:18
Last Modified: 03 Jul 2023 00:18
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12659

Actions (login required)

View Item View Item