Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Di Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014 - 2017

TODA, Yuliana Letek (2019) Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Di Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014 - 2017. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (363kB)
	Text BAB I.pdf Download (304kB)
	Text BAB II.pdf Download (248kB)
	Text BAB III.pdf Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Download (175kB)
	Text BAB V.pdf Download (434kB)
	Text BAB VI.pdf Download (95kB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2014 sampai 2017 telah efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisien Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur selama periode 2014 sampai 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pengamatan dokumen. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Flores Timur yang berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) periode tahun anggaran 2014-2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik analisis efektivitas dan efisien. Hasil penelitian memperlihatkan, rasio efektivitas pendapatan tahun 2014 sebesar 98,56%, tahun 2015 sebesar 97,04%, tahun 2016 sebesar 98,28% dan tahun 2017 sebesar 93,33%. Rata-rata tingkat efektivitas selama empat tahun anggaran tersebut sebesar 96,80% atau tergolong efektif. Sedangkan rasio efektivitas belanja tahun 2014 sebesar 88.13%, tahun 2015 sebesar 89,90%, tahun 2016 sebesar 94,19% dan tahun 2017 sebesar 89,96%. Rata-rata tingkat efektivitas selama empat tahun angaran tersebut adalah 90,54% atau terolong efektif. Tingkat efektivitas pembiayaan penerimaan daerah tahun 2014 sebesar 99,00%, tahun 2015 sebesar 99,98%, tahun 2016 sebesar 99,79% dan tahun 2017 sebesar 99,77%. Rata-rata tingkat efektivitas selama empat tahun tersebut adalah 99,63% atau tergolong efektif. Tingkat efektivitas pembiayaan pengeluaran daerah tahun 2014 sebesar 100%, tahun 2015 sebesar 100%, tahun 2016 sebesar 122,93% dan tahun 2017 sebesar 100%. Rata-rata tingkat efektivitas selama empat tahun tersebut adalah 105,73% atau tergoong sangat efektif. Tingkat efisien APBD tahun 2014 sebesar 94,73%, tahun 2015 sebesar 101,06%, tahun 2016 sebesar 101,60% dan tahun 2017 sebesar 100,60%. Rata-rata tingkat efisien selama empat tahun anggaran tersebut sebesar 99,50% atau kurang efisien. Dari hasil penelitian ini maka disarankan kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur agar pemeritah daerah Kabupaten Flores Timur perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah baik dan meningkatkan kinerja yang masih kurang baik. Selain itu perlu meningkatkan pendapatan asli daerah untuk meurunkan tingkat ketergantungan terhadap bantuan keuangan dari pusat. Sementara belanja diperlukan kebijakan pro publik dengan mengurangi alokasi belanja tidak langsung dan meningkatkan belanja langsug.

Actions (login required)

View Item